ilustrasi konten (unsplash.com/Thought Catalog)
Orang lebih cenderung mempercayai informasi yang berasal dari sumber yang dianggap ahli atau memiliki kredibilitas tinggi. Dalam copywriting, kamu bisa membangun otoritas dengan mencantumkan fakta, data dari sumber terpercaya, atau menampilkan pengalaman serta keahlian di bidang tertentu.
Jika bisnis kamu berhubungan dengan kesehatan, misalnya, mengutip penelitian ilmiah atau menampilkan testimoni dari ahli medis bisa membuat produk lebih meyakinkan. Kamu juga bisa menambahkan penghargaan, sertifikasi, atau jumlah tahun pengalaman untuk membangun kepercayaan audiens. Semakin tinggi kredibilitas yang bisa kamu tunjukkan, semakin mudah audiens percaya dan mau mengambil tindakan yang kamu inginkan.
Menggunakan prinsip psikologi dalam copywriting bukan hanya tentang membuat teks yang menarik, tetapi juga tentang memahami bagaimana manusia berpikir dan mengambil keputusan.
Jadi, saat menulis copy untuk marketing campaign berikutnya, coba perhatikan bagaimana kamu bisa menggabungkan prinsip-prinsip ini agar pesanmu lebih persuasif. Ketika audiens merasa terhubung secara emosional dan percaya dengan apa yang kamu tawarkan, mereka akan lebih cenderung untuk mengambil tindakan yang kamu inginkan.