Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rekomendasi Freelance untuk Ibu Rumah Tangga, Lebih Fleksibel

ilustrasi ibu rumah tangga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Dalam dinamika kehidupan modern yang serba cepat, banyak ibu rumah tangga mencari cara untuk menggabungkan peran sebagai pengasuh keluarga dengan kesempatan untuk menghasilkan pendapatan tambahan. Salah satu solusi yang semakin populer adalah melalui pekerjaan freelance, yang menawarkan fleksibilitas waktu dan lokasi untuk bekerja.

Dengan teknologi yang memungkinkan kerja dari rumah atau di mana pun, ibu rumah tangga dapat menemukan berbagai peluang untuk menjalankan karir freelance yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka. Berikut ini adalah lima rekomendasi freelance yang menawarkan fleksibilitas waktu dan lokasi.

1. Usaha catering

ilustrasi makanan catering (pexels.com/Zak Chapman)

Menjalankan usaha catering dari rumah adalah opsi lain yang menarik. Kamu bisa menawarkan menu makanan khusus untuk acara-acara kecil atau pemesanan khusus, dan menyediakan layanan antar atau pengambilan di tempat.

Penghasilan bulanan bisa mencapai beberapa juta hingga puluhan juta rupiah tergantung pada jumlah acara yang ditangani dan harga per porsi atau paket yang kamu tetapkan. Sebagai panduan, penghasilan bulanan dari usaha catering home-based bisa berkisar antara Rp10 juta hingga Rp50 juta, tergantung pada skala operasi dan area pelayanan.

2. Dropshipper atau reseller

ilustrasi seorang reseller (pexels.com/Kampus Production)

Sebagai dropshipper, kamu menjual produk dari pemasok atau produsen kepada konsumen tanpa perlu menyimpan stok fisik barang. Sedangkan Sebagai reseller, kamu membeli produk dari pemasok dengan harga grosir dan menjualnya kembali dengan harga yang ditentukan sendiri. Kamu memiliki kontrol atas stok barang dan proses penjualan.

Penghasilan bulanan dari menjadi reseller sangat bervariasi tergantung pada jenis produk, harga jual, dan jumlah penjualan. Secara umum, dropshipper atau reseller bisa menghasilkan antara Rp5 juta hingga Rp50 juta per bulan, tergantung pada popularitas produk dan efektivitas dalam menjual.

3. Owner online shop

ilustrasi membuka online shop (pexels.com/Kampus Production)

Bagi ibu rumah tangga yang ingin menjalankan bisnis freelance yang fleksibel seperti online shop. Menjalankan online shop memungkinkan kamu untuk menjual produk secara online tanpa perlu memiliki toko fisik. Kamu bisa memilih untuk menjual produk-produk yang kamu buat sendiri, produk dropship, atau produk yang kamu beli secara grosir untuk dijual kembali.

Penghasilan bulanan dari online shop bisa sangat bervariasi tergantung pada jenis produk, skala operasi, dan efektivitas strategi pemasaran. Rata-rata, seorang pemilik online shop bisa menghasilkan antara Rp5 juta hingga Rp50 juta per bulan, tergantung pada popularitas produk dan volume penjualan.

4. Momfluencer

ilustrasi seorang momfluencer (pexels.com/Gustavo Fring)

Sebagai momfluencer, kamu dapat memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram, YouTube, atau blog untuk membagikan pengalaman, tips, dan pandangan tentang kehidupan sehari-hari sebagai ibu.

Penghasilan bulanan dari momfluencer bisa bervariasi tergantung pada jumlah pengikut, kualitas konten, dan kerjasama dengan merek. Seorang momfluencer dengan pengikut yang signifikan bisa menghasilkan antara Rp5 juta hingga Rp50 juta per bulan dari kerjasama brand atau sponsor.

5. Menjahit

ilustrasi menjahit (pexels.com/cottonbro studio)

Menyediakan jasa menjahit bisa menjadi pilihan yang fleksibel dan menguntungkan. Kamu dapat menawarkan berbagai layanan seperti penjahitan pakaian, perbaikan pakaian, atau pembuatan aksesori seperti tas atau sarung bantal.

Penghasilan bulanan dari jasa menjahit dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas proyek, jumlah klien, dan tingkat keterampilanmu. Secara umum, seorang penjahit freelance bisa menghasilkan antara Rp3 juta hingga Rp15 juta per bulan, tergantung pada jumlah pesanan dan biaya jasa yang ditetapkan.

Dengan memilih salah satu dari opsi freelance ini, ibu rumah tangga dapat memanfaatkan fleksibilitas yang ditawarkan oleh pekerjaan ini untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan tanggung jawab keluarga. Selain itu, pekerjaan freelance juga dapat menjadi peluang untuk mengembangkan keterampilan baru dan meningkatkan penghasilan secara mandiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Oktavia Isanur Maghfiroh
EditorOktavia Isanur Maghfiroh
Follow Us