Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Strategi Mengatur Uang Bonus THR untuk Kamu yang Single 

ilustrasi mendapatkan bonus THR (pexels.com/Alexander Mils)

Setiap akan lebaran, perusahaan akan menyiapkan bonus THR (Tunjangan Hari Raya). Memang terasa sangat menyenangkan untuk membeli berbagai keinginan. Namun, jika tidak hati-hati menggunakannya, bukannya hati merasa bahagia, yang ada justru perasaan menyesal karena boncos alias rugi.

Ya, strategi mengatur keuangan yang salah kerap menjadi masalah banyak orang saat menerima THR. Tanpa disadari, THR menjadi ajang untuk ‘berfoya-foya’ membeli barang yang diinginkan, bukan yang dibutuhkan. Tentu saja tanggungan yang harus diselesaikan malah terbengkalai dan bisa jadi kamu malah makin berutang hal-hal yang konsumtif. 

Nah, sebelum bonus THR kamu pegang, gak ada salahnya untuk melihat strategi mengatur uang berikut agar pemanfaatannya jadi lebih bijaksana.

1. Bayar sebagian atau seluruh utang yang masih jadi tanggungan

Ilustrasi Utang (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelum euphoria yang berlebihan, selalu tanamkan dalam pikiran untuk membayar sebagian atau seluruh utang terlebih dulu. Kalau kamu memiliki cicilan, kredit, pay latter, atau pinjam teman dan saudara, maka bayarlah sesegera mungkin setelah kamu mendapatkan bonus THR.

Jika ternyata utang kamu banyak, maka prioritaskan yang mempunyai bunga paling tinggi untuk dibayar terlebih dulu. Sebaiknya, tipe utang macam ini dibayar seluruhnya agar kamu tidak kepikiran. Nah, jika masih ada sisa, bayarlah pada utang lain yang bisa dicicil sebagian. Dengan cara ini, pikiran dan hati jadi lebih tenang, kan?

2. Menyiapkan dana darurat

ilustrasi simpanan dana darurat (unsplash.com/Towfiqu b)

Setelah semua tanggungan terpenuhi, maka kini saatnya untuk fokus menyiapkan dana darurat. Bukan bermaksud mendoakan diri terkena hal-hal buruk, namun dana darurat bisa jadi pertolongan pertama saat membutuhkan banyak uang dalam waktu cepat.

Dibandingkan meminjam dengan bunga yang besar atau tidak enak dengan saudara, dana darurat menjadi cara untuk survive dalam masa-masa sulit seperti PHK, sakit, kecelakaan, dan hal buruk lainnya. 

Bergantung dengan daya tahan finansialmu, sebagai langkah awal kamu bisa menabung dana darurat setidaknya enam bulan dari pengeluaran bulanan. Jika sudah semakin kuat, kamu bisa memulai untuk menabung dana darurat untuk satu hingga dua tahun lamanya. 

3. Pertimbangkan untuk meningkatkan investasi atau memaksimalkan simpanan pensiun

ilustrasi tabungan (pexels.com/maitree rimthong)

Sebelum kepikiran untuk membeli berbagai kebutuhan konsumtif. Sebaiknya sisihkan dulu bonus THR dalam bentuk investasi. Kamu bisa mulai berinvestasi dalam bentuk reksadana, saham, obligasi, deposito, dan lainnya yang disesuaikan dengan jangka waktu dan risikonya.

Namun, ada baiknya sebelum melangkah lebih jauh. Siapkan terlebih dulu simpanan pensiun terutama untuk kamu yang tidak mempunyai program pensiunan dari kantor tempatmu bekerja. Karena ini merupakan investasi jangka panjang, sebaiknya pilihlah perusahaan asuransi dan investasi yang mempunyai kredibilitas terbaik, ya.

4. Meningkatkan tabungan pendidikan

ilustrasi belajar di universitas (unsplash.com/Javier T)

Hal ini yang sering dilakukan oleh mereka yang single selagi memegang bonus THR adalah membeli apa yang sendang tren saat ini. Tak sedikit yang memilih untuk menghabiskan uangnya dengan membeli gawai baru, fashion terbaru, dan hal-hal konsumtif lainnya. Padahal, tanpa disadari, hal ini hanya dinikmati dalam waktu sebentar.

Mengapa tidak kepikiran untuk meningkatkan tabungan pendidikan? Yap, selagi masih muda, kamu perlu banyak berinvestasi dalam hal pendidikan. Bukan bermaksud jadi nerd, tapi pendidikan ini dapat membantu jalan menuju kesuksesan makin lebar. 

5. Berinvestasilah pada diri sendiri

ilustrasi mengikuti gym (pexels.com/Leon Ardho)

Kalau semua kebutuhan sudah terpenuhi, tujuan jangka pendek, sedang, dan panjang juga berada di jalur yang benar. Berarti ini saatnya untuk berinvestasi pada diri sendiri. Kamu bisa berinvestasi dalam keanggotaan gym agar lebih hidup sehat. Kamu juga bisa menjadi membership peminjaman buku online yang saat ini mulai marak.

Berinvestasi pada diri sendiri bisa jadi cara untuk mencintai diri sendiri. Sebenarnya, tak harus mendaftar membership seperti ini jika kamu bisa melakukannya sendiri. Pada intinya, tetap luangkan waktu untuk quality time dengan diri sendiri, ya!

Meski terkesan ‘jahat’ pada diri sendiri, sebenarnya strategi ini merupakan bentuk disiplin finansial yang perlu dilakukan selagi masih single. Seperti kata pepatah lama, ‘bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian,” tidak apa-apa menahan diri untuk bersenang-senang, selama di masa yang akan datang kamu tidak mengalami kesulitan finansial.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us