Sering merasa semua kerja kerasmu masih kurang, padahal tugas sudah kamu selesaikan dengan maksimal? Fenomena ini bisa membuat kamu terus mendorong diri lebih jauh sampai lupa bahwa tubuh juga punya batas. Productivity dysmorphia adalah kondisi ketika kamu merasa kinerja tidak pernah cukup meski sudah bekerja seharian penuh.
Tekanan ini bisa membuat kamu kehilangan kemampuan menilai diri secara objektif dan terus merasa bersalah setiap kali beristirahat. Dalam jangka panjang, kondisi ini berkaitan erat dengan tanda burnout bekerja dan bisa mengganggu kesehatan mental kerja. Yuk, simak lima tanda productivity dysmorphia yang perlu kamu waspadai sebelum berdampak lebih besar!
