ilustrasi orang berdiskusi (pexels.com/Ron Lach)
Restrukturisasi perusahaan, termasuk merger, akuisisi, atau perombakan besar-besaran dalam manajemen juga bisa menjadi tanda akan terjadinya layoff atau PHK massal. Perubahan struktur organisasi sering kali diikuti dengan pengurangan tenaga kerja sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi atau menyesuaikan struktur baru dengan kebutuhan bisnis yang lebih kecil.
Jika banyak manajer atau eksekutif senior yang dipecat atau dipindahkan, atau terjadi penggabungan tim dan departemen, ini bisa menjadi indikator bahwa perusahaan sedang mengurangi biaya operasional, dan layoff mungkin akan menjadi bagian dari proses tersebut.
Kalau kamu mulai melihat tanda perusahaan akan melakukan layoff, segera siapkan diri untuk kemungkinan terburuk. Pastikan kamu memiliki dana darurat yang cukup untuk menopang hidup jika terkena dampaknya. Selain itu, teruslah mengasah keterampilan agar valuemeningkat dan bangun jaringan yang kuat untuk membuka lebih banyak peluang.
Menghadapi PHK memang bisa menakutkan. Namun dengan persiapan yang baik, kamu bisa melewatinya dengan baik. Yang terpenting, ingatlah bahwa jika kamu terkena PHK, itu bukan cerminan kinerja atau kemampuanmu di mata perusahaan. Situasi ini tidak menentukan nilai dirimu sebagai karyawan. Jadi, jangan sampai merasa rendah diri atau insecure, ya!