Ilustrasi seorang pria memegang laptop (Pexels.com/Sanket Mishra)
Salah satu tantangan terbesar dalam remote work adalah kaburnya batas antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Tanpa perjalanan fisik ke kantor, kita cenderung membawa pekerjaan ke seluruh aspek kehidupan kita, termasuk ke dalam waktu istirahat dan akhir pekan. Akibatnya, detoksifikasi digital menjadi lebih sulit dilakukan.
Untuk memisahkan kehidupan pribadi dan kerja, cobalah menciptakan rutinitas yang menandakan akhir dari hari kerja. Ini bisa berupa menutup laptop, membereskan meja kerja, atau melakukan aktivitas santai seperti minum teh atau berjalan-jalan sebentar.
Dengan rutinitas ini, kamu memberi sinyal kepada diri sendiri bahwa waktu kerja telah selesai, dan sekarang saatnya fokus pada kehidupan pribadi. Rutinitas ini bisa sangat membantu dalam mengurangi paparan teknologis kerja berakhir.
Digital detox dalam dunia remote work mungkin terdengar sulit, tetapi bukan berarti mustahil. Kunci utamanya adalah menetapkan batasan yang sehat dan membangun kebiasaan yang mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Ingatlah, meskipun teknologi mempermudah pekerjaan, istirahat dari dunia digital adalah kebutuhan penting untuk menjaga kesejahteraan secara keseluruhan.