Saat jadwal lagi padat, kamu mungkin merasa perlu mengerjakan banyak hal sekaligus biar cepat selesai. Multitasking terlihat produktif, tapi kenyataannya bisa bikin otak capek lebih cepat. Fokus terbagi, hasil kerja gak maksimal, dan energi mental terkuras sebelum hari berakhir. Di titik inilah single tasking jadi penyelamat supaya kepala tetap jernih dan pekerjaan berjalan stabil.
Single tasking membantu kamu menyelesaikan satu hal dengan penuh perhatian. Ritme kerja terasa lebih tenang, langkah lebih teratur, dan pikiran gak mudah meledak karena beban informasi yang numpuk. Kamu bisa belajar mengatur prioritas, mengelola konsentrasi, dan menutup pintu gangguan satu per satu. Waktu yang sama bisa menghasilkan output lebih bersih dan rapi.
Mulai menerapkan single tasking gak harus drastis. Cukup ubah pola kecil dalam rutinitas, ambil jeda lebih sadar, dan fokus ke satu layar dalam satu waktu. Pikiran kamu punya ruang bernapas dan produktivitas meningkat lewat kualitas, bukan jumlah. Lima teknik berikut bisa kamu coba pelan-pelan sampai jadi kebiasaan.
