Memulai karier sebagai freelancer itu seru, tapi gak bisa dipungkiri ada tantangan besar di awal perjalanan. Salah satunya adalah bikin portfolio yang menarik meskipun klien masih sedikit. Banyak orang berpikir kalau portfolio harus diisi dengan proyek besar atau kerjaan dari perusahaan terkenal. Padahal, faktanya gak harus gitu. Kamu tetap bisa bikin portfolio yang bikin calon klien tertarik, bahkan saat pengalaman masih minim.
Kuncinya adalah cara kamu menyusun dan menampilkan portfolio itu sendiri. Jangan sampai karena klien masih sedikit, kamu jadi asal masukin proyek seadanya tanpa strategi. Justru, di sinilah pentingnya seleksi dan penyajian yang cerdas. Portfolio yang rapi, jelas, dan punya daya tarik bisa meningkatkan peluangmu mendapatkan proyek yang lebih besar di masa depan. Jadi, gimana cara bikin portfolio yang tetap menarik meskipun klien masih terbatas? Yuk, simak tips berikut!