ilustrasi pria (unsplash.com/bruce mars)
Personal branding yang baik harus mencerminkan dirimu yang sebenarnya. Jangan mencoba menjadi seseorang yang bukan dirimu hanya karena tren atau tekanan sosial. Keaslian adalah kunci untuk membangun kepercayaan. Ketika orang merasa bahwa kamu autentik, mereka akan lebih tertarik dan menghargai apa yang kamu tawarkan.
Menurut Harvard Business Review, sebagian besar konsumen menyebut orisinalitas sebagai faktor penting saat mereka memutuskan untuk mendukung merek atau individu. Jadi, tetaplah menjadi dirimu sendiri dan biarkan personal branding-mu tumbuh dari kepribadian yang jujur dan otentik.
Membangun personal branding yang kuat memang membutuhkan usaha, tetapi hasilnya sangat layak diperjuangkan. Dengan mengenali dirimu, membangun kehadiran online yang konsisten, memperluas jaringan, membuat konten bernilai, dan tetap autentik, kamu bisa menciptakan citra yang tak hanya diingat, tetapi juga dihargai. Ingat, personal branding adalah tentang bagaimana kamu ingin dunia melihatmu, jadi pastikan dunia melihat yang terbaik darimu!