5 Tips Menghadapi Tekanan saat Bekerja, Selalu Ambil Sisi Positifnya!

Rasa tertekan dalam pekerjaan menjadi hal yang sudah sering dirasakan oleh kebanyakan orang. Walaupun terkesan lumrah, rasa tertekan yang berlebihan bisa membuatmu merasa stres dan gak fokus kerja.
Nah, berikut ada lima tips yang bisa kamu aplikasikan untuk menghadapi rasa kewalahan dan tertekan saat bekerja. Ada apa saja, ya? Yuk, simak bersama!
1. Ketahui penyebabnya
Kita semua bisa belajar meminimalkan situasi yang memberi terlalu banyak tekanan pada dengan merencanakan, membuat prioritas, memilih perjuangan, dan keluar dari zona nyaman dengan alasan yang masuk akal. Seperti halnya keterampilan atau kemampuan apa pun, praktik adalah kuncinya.
Penelitian menunjukkan, bahwa latihan meningkatkan kinerja dalam semua kasus ini, sebagian besar dengan mengurangi kecemasan. Dilansir Harvard Business Review, Tomas Chamorro-Premuzic, Profesor Psikologi Bisnis di University College London dan Columbia University mengatakan, bahwa secara umum, perencanaan terlebih dahulu dan menetapkan norma komunikasi dengan orang-orang yang membuat kamu stres akan meningkatkan keakraban dan prediktabilitas interaksimu, serta mengurangi stres dan kecemasan yang kamu rasakan di sekitar mereka.
Hal ini berlaku bahkan untuk situasi stres yang tidak berkisar pada orang tertentu. Semakin kamu dapat memprediksi situasinya, semakin sedikit stres yang kamu rasakan.
2. Jangan hindari tekanan secara menyeluruh
Ada banyak situasi yang menunjukkan bagaimana merasa terlalu sedikit tekanan dapat mengganggu kinerjamu, seperti merasa bosan di tempat kerja, tidak tertarik untuk membuat orang lain terkesan, atau melakukan sesuatu yang begitu mudah sehingga kamu bahkan tidak perlu fokus. Hanya dengan menguji batasan, kamu dapat mempelajari bakat, mengembangkan diri secara sadar, dan mengembangkan potensi.
"Singkatnya, tekanan adalah bagian penting dalam hidup, dan belajar mengelolanya dengan tepat akan bermanfaat bagimu. Meskipun ini lebih merupakan seni daripada sains, kamu dapat memanfaatkan beberapa saran berbasis sains ini untuk mempraktikkan manajemen tekanan yang lebih efektif," ungkap Chamorro-Premuzic
3. Gunakan strategi untuk memecahkan masalahmu
Jelas akan ada situasi di mana tekanan tidak dapat dihindari dan satu-satunya pilihanmu adalah menghadapinya. Untuk mengurangi tekanan tersebut, ada baiknya juga menghindari terlalu banyak kafein. Tekanan yang kamu rasakan pada saat tertentu sebagian besar disebabkan oleh pemikiran, ide, dan interpretasimu sendiri terhadap berbagai hal.
"Tekanan dan stres, seperti halnya kemarahan atau kebahagiaan, sebagian besar merupakan keadaan pikiran. Ketika hal ini muncul secara tak terduga, meskipun kamu sudah berupaya keras, kamu dapat tidak terlalu menekankan keseriusan situasi stres dengan mengurangi fokus pada diri sendiri, mencari sesuatu atau orang lain untuk lebih fokus, mencoba menikmati aspek-aspek tertentu dari situasi tersebut, dan memanfaatkan diri yang efektif," tambahnya.
4. Carilah dukungan
Hidup dan pekerjaan terlalu berat untuk kamu tangani, sehingga kamu harus mencari bantuan. Jika kamu mengalami masalah pribadi, misal memungkinkan, hubungi terapis yang dapat membantumu mengatasinya.
"Habiskan waktu bersama orang-orang terkasih yang akan kamu dukung dan akan membantumu melewati masa-masa sulit dan penuh tekanan. Kamu tidak harus menangani semuanya sendiri, kamu bisa mencari bantuan," pungkas Frances Bridges, dilansir Forbes.
5. Beri batasan
Kamu berada di bawah tekanan karena orang-orang mendelegasikan terlalu banyak pekerjaan kepadamu atau meminta terlalu banyak darimu secara pribadi. Nah, inilah saatnya untuk membuat batasan.
Dengan ponsel dan laptop, banyak dari kita yang siap dihubungi setiap saat. Mungkin, kamu bisa coba untuk tidak menjawab email saat sedang tidur dan letakkan ponselmu di ruangan lain.
Bridges mengatakan, "Cobalah dan kelola ekspektasi teman dan keluarga yang meminta banyak darimu. Jika kamu tidak menghabiskan waktu bersama keluarga karena sibuknya pekerjaan, beri tahu mereka. Ini membuat orang tahu bahwa kamu memikirkan mereka sekaligus memberi dirimu ruang dan waktu untuk menyelesaikan prioritas pekerjaan".
Setelah menyimak lima tips di atas, yuk coba praktikkan dan jangan terlalu stres dengan pekerjaanmu. Fokus bekerja boleh, tetapi jangan sampai tertekan dan mengganggu ketenangan dirimu, ya!