ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/mentatdgt)
Menjawab alasan melamar pekerjaan dengan alasan mengagumi cara kerja seseorang yang ada dalam perusahaan, artinya kamu ingin berkontribusi sebesar seseorang yang kamu kagumi dalam perusahaan itu. Dimana seperti penjelasan-penjelasan sebelumnya bahwa jangan hanya mengatakan dengan omong kosong tanpa adanya bukti nyata, nih. Misalnya saja kamu termotivasi dengan budaya kerja pendiri perusahaan yang kamu lamar atas berbagai pencapaian dan prestasinya yang bisa kamu jelaskan secara rinci.
Kemudian dari cara kerja pendiri perusahaan tersebut mulai kamu terapkan dalam kehidupanmu karena kamu telah termotivasi oleh sosoknya, jangan lupa berikan bukti penerapanmu entah dari perusahaan lama atau saat berorganisasi jika kamu masih fresh graduate. Jika sudah punya salah satu karakteristik profesional yang secara nyata melekat pada dirimu dan berguna bagi kemajuan perusahaan, maka peluangmu keterima kerja semakin besar, nih.
Sudah sewajarnya apabila saat wawancara kerja menjawab setiap pertanyaan dengan pencitraan secara penuh supaya menjadi nilai tambah di mata pewawancara kerja, ya. Namun, alangkah logisnya jika pencitraan tersebut didukung oleh bukti secara nyata, nih. Jadi, jangan ragu untuk melakukan pendekatan dan mencari informasi perusahaan dan posisi yang sedang kamu lamar. Sehingga peluang lancarnya menjawab pertanyaan-pertanyaan saat wawancara kerja akan lebih terjamin, tak terkecuali pertanyaan alasan melamar pekerjaan.