ilustrasi karyawan senior (pexels.com/cottonbro)
Hal ini biasanya dialami oleh karyawan-karyawan dengan usia lebih tua. Walaupun secara pengalaman mereka telah tahu begitu banyak hal, akan tetap ada hal-hal baru yang kudu dipelajari guna mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
Bahkan dia mungkin akan dikirim untuk berkuliah kembali. Selagi untuk junior-juniornya kesempatan seperti ini terasa sebagai anugerah, karyawan dengan usia lebih tua justru kerap tidak menyukainya.
Selain jebakan zona nyaman, dia lebih memprioritaskan keluarganya di rumah atau kondisi kesehatannya sendiri yang sudah kurang bagus. Terlebih jika dia memiliki keinginan untuk pensiun dini. Pikirnya, buat apa repot-repot belajar lagi?
Sebelum menolak tawaran gaji yang lebih tinggi, ukur dulu kemampuanmu dalam mencukupi berbagai kebutuhan hidup dan berbagai kemungkinan di masa depan. Jika kamu perlu mengantisipasi tingginya biaya pendidikan anak di tahun-tahun mendatang, menerima tawaran gaji tinggi sepertinya tepat.
Kamu jadi bisa lebih banyak menabung dan berinvestasi. Akan tetapi kalau kamu benar-benar tidak menyukai jenis pekerjaan maupun risikonya, tak apa-apa juga buat mengabaikannya serta tetap fokus dengan pekerjaan saat ini. Kamu dapat mencari tambahan uang dengan cara yang lain, kok.