Cara menghindari isolation trap (Pexels.com/Energepic)
Dilansir Life Speak, karyawan harus merasakan rasa memiliki dan dihargai agar merasa aman secara psikologis. Ketika karyawan merasa bahwa mereka adalah bagian penting dari perusahaan dan kontribusi mereka dihargai, mereka lebih cenderung merasa aman untuk mengekspresikan ide, mengambil inisiatif, dan berkolaborasi dengan rekan kerja tanpa rasa takut akan kritik atau penolakan.
“Hubungan yang aman secara psikologis adalah hubungan yang membuat karyawan merasa aman untuk menjadi diri sendiri, mengutarakan pendapat tanpa takut dihakimi atau diejek, dan mempercayai kolega untuk peduli dengan kesejahteraan secara pribadi dan profesional,” tutur Bill Howatt, pendiri dan CEO Howatt HR, dikutip Life Speak.
Untuk mengukur sejauh mana tujuan ini tercapai, perusahaan dapat melakukan survei rahasia yang bertujuan mengevaluasi jumlah hubungan yang aman secara psikologis yang dimiliki karyawan di tempat kerja. Misalnya, karyawan bisa menilai apakah mereka memiliki satu, dua, tiga, empat, lima, atau lebih hubungan di tempat kerja di mana mereka merasa didengar, dihargai, dan didukung.
Tujuan dari survei ini adalah untuk berfokus pada perlindungan kesejahteraan psikologis karyawan daripada mengasumsikan bahwa semua karyawan sudah memiliki hubungan yang aman dan terjamin.
Itulah enam cara untuk mengatasi adanya isolation trap di dunia kerja. Cara-cara di atas memungkinkan perusahaan dan karyawan untuk dapat membangun lebih banyak hubungan kerja yang positif.