ilustrasi dua orang sahabat (unsplash.com/Greg Raines)
Terjebak dalam proses pencarian kerja yang rumit ditambah mengalami depresi akan membuat hari-harimu semakin sulit untuk dilalui. Akan tetapi, mempunyai orang-orang untuk diajak bicara selama pencarian kerja memberi kamu dukungan emosional yang sangat kamu butuhkan.
“Kamu perlu memiliki beberapa orang di sekitarmu yang akan memberikan dukungan yang kamu butuhkan,” tutur Mahalli.
“Mencari pekerjaan itu butuh stamina, butuh dukungan teman dan keluarga agar tidak putus asa,” tandasnya.
Di sisi lain, dikutip The New York Times, Michelle Maidenberg, seorang profesor pascasarjana terapi perilaku kognitif dan perilaku manusia di Silver School of Social Work di NYU, mengatakan bahwa menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman merupakan cara yang tepat untuk mengatasi isolasi yang kerap dialami banyak pencari kerja.
Dan Witters, kepala sekolah dan direktur penelitian di Gallup National Health and Well-Being Index, dilasir The New York Times, pun setuju bahwa pengangguran jangka panjang dan rasa malu dapat menyebabkan orang menghindari interaksi sosial.
Jika kamu sulit memprioritaskan kesehatanmu selama mencari pekerjaan, cobalah untuk meminta bantuan dan dukungan dari orang-orang yang menyayangimu agar kamu tetap berada di jalur yang benar. Ini juga bisa membantu meringankan rasa pesimis dan keputusasaan akibat tak kunjung mendapat kerja.