ilustrasi dua wanita memotret makanan (pexels.com/marcusaurelius)
Dalam contoh brief berikut, brand akan menggambarkan berbagai produk mereka, misalnya seperti kopi, teh, dan minuman sehat lainnya, serta menekankan pesan tentang kualitas, rasa, dan pengalaman yang memuaskan bagi para penikmat minuman. Berikut ini adalah contoh brief untuk format storytelling visual, yang melibatkan serangkaian gambar atau video untuk menceritakan sebuah cerita:
Judul Brief: Mengungkap Keajaiban Matcha Jepang
Tujuan Konten:
- Memvisualisasikan proses pembuatan matcha dari daun teh hijau hingga minuman yang siap disajikan, untuk memperkuat citra merek dengan produk minuman otentik.
- Mengedukasi audiens tentang manfaat kesehatan dan keunikan rasa dari minuman matcha.
- Terhubung secara emosional dengan penggemar teh dan meningkatkan interaksi dengan audiens.
Target Audiens: Pecinta teh dan minuman sehat, berusia 20-45 tahun.
Tema Cerita: Menyoroti seluruh proses dari panen daun teh hijau, proses penggilingan menjadi bubuk halus, hingga penyeduhan matcha.
Konten Visual:
Awal: Foto-foto daun teh hijau yang sedang dipanen di perkebunan di Jepang.
Tengah: Video pendek yang memperlihatkan proses penggilingan daun teh menjadi bubuk matcha, disertai dengan musik yang menenangkan.
Akhir: Foto estetik dari gelas matcha yang sedang disajikan, menangkap aroma dan warna hijau alami.
Hashtag dan CTA:
Hashtag: #MatchaJepang, #KeajaibanMatcha, #TehHijau, #MinumanSehat
CTA: "Ikuti perjalanan kami dalam mengungkap keajaiban matcha Jepang. Bagikan pengalaman minum matcha favorit kamu!"