6 Perilaku yang Harus Kamu Tinggalkan agar Lebih Bahagia di Kantor

Dunia kerja memang tidak pernah semudah itu, bahkan ketika kamu melakukan pekerjaan yang memang sesuai dengan passion kamu. Tetapi, daripada terus mengeluh dan merasa kamu tidak bahagia dengan apa yang kamu kerja secara terus-menerus, kamu mungkin bisa mempertimbangkan cara ini yakni mengidentifikasi perilaku-perilaku apa saja yang sebenarnya bisa jadi sumber ketidakbahagiaanmu saat berada di kantor.
Akibatnya, kamu mungkin merasa kurang puas dengan hasil pekerjaanmu dan usaha dirimu sendiri, apakah itu normal?
Ketika kamu merasa begitu tertekan dan merasa tidak nyaman di kantor, jangan langsung menyalahkan situasi kantor dengan menyebutnya toxic. Siapa tahu, masalahnya itu sebenarnya ada pada kebiasaan kamu sendiri saat bekerja. Kalau begini, artinya di kantor mana pun kamu bekerja, kamu pasti akan merasa terus tidak bahagia.
Oleh karena itu, yuk cek perilaku apa saja yang kurang baik dan sebaiknya segera kamu tinggalkan agar bekerja di kantor jadi lebih bahagia!
1. Bekerja tanpa istirahat
Semua pekerja pasti pernah mengalami momen ketika merasa beban kerja sudah terlalu banyak hingga sangat sulit diatasi. Pada situasi ini istirahat seperti sebuah kemewahan.
Kamu mungkin percaya dengan terus bekerja sampai selesai bahkan makan siang sambil bekerja atau makan malam sambil bekerja akan membuat kamu bsia menyelesaikan semua yang diminta. Tetapi, siapa yang tahu mungkin akibat kebiasaan bekerja tanpa beristirahat barang sejenak ini justru yang membuat performa hasil kerjamu kurang maksimal.
Faktanya, penelitian secara konsisten sudah sering kali membeberkan jika otak memerluka istirahat teratur agar dapat berfungsi secara optimal. Saat kamu menolak beristirahat, justru bukan berarti kamu memaksimalkan produktivitas. Tetapi kamu justru sedang menyabotase produktivitas itu sendiri.
Mungkin pada awalnya, itu mungkin sulit. Tetapi kamu mencobanya secara perlahan dengan teratur. Kamu bisa ambil waktu sejenak untuk mengalihkan diri dari pekerjaan entah untuk makan, mengobrol, main game, dan anggap itu adalah cara kamu men-charge diri agar dapat melanjutkan pekerjaan dengan lebih maksimal.