Karyawan yang tidak jujur menjadi ancaman dalam usahamu. Apalagi ketidakjujurannya berkaitan dengan keuangan. Gara-gara ulahnya, pemasukan menjadi tidak optimal bahkan usahamu terus merugi. Namun, apakah pemecatan menjadi satu-satunya solusi?
Walaupun dirimu sebagai pemilik usaha sangat berhak melakukannya, sebaiknya tetap berikan kesempatan kedua. Boleh jadi setelah teguran yang keras dan sanksi, dia akan bekerja lebih baik. Pun di dalam kesalahannya tentu sedikit banyak ada kelalaianmu.
Jadikan momen dirinya ketahuan berbohong sebagai titik perbaikan besar-besaran dalam caramu menjalankan usaha. Hanya saja, karyawan dengan rekam jejak yang kurang baik begini memang memerlukan strategi penanganan yang khusus.
Ada kecenderungan orang yang gemar berbohong akan kembali mengulangi perbuatannya. Sebagai langkah penuh kewaspadaan, perhatikan enam tips berikut ini. Sebab, tidak semua karyawan layak memperoleh kesempatan kedua.