Multitasking kerap dianggap sebagai keterampilan hebat yang memungkinkan seseorang menyelesaikan banyak pekerjaan sekaligus. Multitasking sendiri sempat sangat populer di dunia kerja, karena kemampuan ini terlihat seperti solusi praktis untuk mengejar berbagai tenggat waktu. Alih-alih menyelesaikan satu persatu dan membutuhkan waktu lebih lama, seorang pekerja yang multitasking dianggap berbakat dan terampil dalam berbagai urusan kerja.
Namun, kini multitasking banyak dipertanyakan. Apakah multitasking benar-benar efektif dalam pekerjaan? Penelitian dan pengalaman ternyata menunjukkan bahwa multitasking justru membawa lebih banyak dampak negatif daripada manfaatnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 alasan kenapa multitasking sebaiknya dihindari karena dampaknya pada produktivitas.