ilustrasi seorang chef(Pexels.com/ELEVATE)
Orang-orang yang suka memasak mungkin akan mencoba berwirausaha sedangkan mereka yang memiliki kemampuan tertentu mungkin akan menjual jasa dan menjadi freelancer.
Terdengar simple, bukan? Nyatanya tidak semudah yang kamu bayangkan. Ketika kamu menjadikan hobi kamu sebagai sumber pendapatan entah itu dalam bentuk karir atau usaha, ada banyak sekali tantangan yang akan kamu hadapi. Masalah yang paling sering dihadapi orang-orang adalah masalah finansial, selain itu kamu akan dihadapkan dengan kegagalan berkali-kali.
Menjadikan hobi kamu sebagai sumber pendapatan tidak hanya membutuhkan modal finansial tetapi juga keterampilan dalam berwirausaha seperti pemasaran, manajemen waktu, dan kemampuan menghadapi ketidakpastian. Tidak semua orang memiliki atau ingin mengembangkan keterampilan ini, sehingga menjadikan hobi sebagai karier bisa menjadi beban yang tidak kamu bayangkan sebelumnya.
Jadi, mengubah hobi menjadi karir bukanlah sebatas “Kerja sesuai passion”, lebih dari itu mengubah hobi menjadi karir melibatkan banyak proses dan menghilangkan esensi dari hobi itu sendiri. Jadi sebelum menjadikan hobi kamu sebagai pilihan karir, penting bagi kamu untuk mempertimbangkan risiko, tantangan finansial, dan dampak emosional yang mungkin terjadi.
Sebelum membuat keputusan, evaluasi potensi pasar, kesiapan mental, dan stabilitas finansial kamu. Karena dalam banyak kasus, membiarkan hobi tetap menjadi hobi yang kamu nikmati dikala santai mungkin merupakan pilihan terbaik.