Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kelelahan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bekerja dapat menjadi tantangan yang menguji ketahanan dan komitmen seseorang. Terkadang, seseorang mungkin mengalami ketidakpuasan yang mendalam dalam pekerjaan mereka, namun memilih untuk tetap berada di posisi tersebut tanpa membuat perubahan yang diperlukan. Hal ini dikenal sebagai "quiet quitting" atau pengunduran diri diam-diam.

Quiet quitting adalah kondisi saat seseorang secara bertahap kehilangan motivasi dan semangat dalam pekerjaan mereka tanpa memberikan tanda-tanda yang jelas kepada orang lain. Dalam artikel ini, kami akan membahas tujuh ciri yang dapat mengindikasikan bahwa seseorang mengalami quiet quitting. Penasaran?

1. Kurangnya inisiatif

ilustrasi bermain gadget (pexels.com/Michail Nilov)

Salah satu ciri utama seseorang yang mengalami quiet quitting adalah kurangnya inisiatif dalam pekerjaan mereka. Mereka tidak lagi mengambil risiko atau mencoba hal-hal baru untuk meningkatkan kinerja mereka.

Mereka juga enggan mengambil tanggung jawab tambahan atau proyek yang menantang. Ketika seseorang kehilangan minat pada pekerjaannya, mereka cenderung melakukan tugas-tugas rutin dengan kurang semangat dan tidak menunjukkan ketertarikan untuk berinovasi.

2. Kehilangan fokus dan konsentrasi

Editorial Team

EditorKAZH s

Tonton lebih seru di