Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pemimpin (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi pemimpin (pexels.com/Kampus Production)

Pernahkah kamu mendengar tentang istilah selfish? Sebutan ini artinya adalah egois, ditujukan bagi orang yang hanya mementingkan diri sendiri. Sosok selfish tidak mau memikirkan mereka yang ada di lingkungan sekitar. Bahkan sikapnya cenderung memancing kontroversi.

Jika kita membicarakan tentang sosok selfish, ternyata ada fakta menarik yang bisa diketahui. Sosok seperti mereka biasanya kurang fit untuk menempati posisi kepemimpinan. Apalagi memegang kendali kerjasama tim dalam skala besar. Setidaknya, terdapat tujuh hal yang membuat sosok selfish tidak cocok menempati posisi tersebut.

1. Kurangnya sikap profesional

ilustrasi seorang pemimpin (pexels.com/Antoni Shkraba)

Memilih atasan tidak bisa sembarangan. Karena mereka yang memegang kendali penuh atas visi-misi suatu organisasi. Menjadi kekeliruan besar ketika organisasi dipimpin oleh mereka yang memiliki karakter selfish.

Pastinya ada beberapa alasan mengapa sosok selfish tidak cocok menjadi atasan. Mereka ini dikenal dengan sikap profesional yang kurang. Sosok selfish kesulitan memisahkan antara tujuan pribadi dan tujuan bersama. Ini turut mempengaruhi keputusan yang diambil dalam menghadapi tantangan.

2. Tidak mampu mengedepankan sudut pandang objektif

Editorial Team

Tonton lebih seru di