Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menulis (freepik.com/benzoix)
ilustrasi menulis (freepik.com/benzoix)

Bagi penulis pemula, membangun personal branding merupakan strategi tepat untuk keberlangsungan karier. Dalam era digital ini, pembaca memiliki akses terhadap informasi atau konten yang lebih besar. Maka dari itu, personal branding menjadi cara efektif untuk menonjolkan keunikan diri dan menarik perhatian pembaca. 

Dalam upaya membangun reputasi, penulis perlu memperhatikan beberapa hal terkait personal branding agar lebih efektif. Mulai dari menentukan identitas dan tujuan, memahami target pembaca, hingga evaluasi secara berkala, akan dibahas lebih dalam di artikel ini. Jadi, simak tips membangun personal branding untuk penulis pemula berikut ini, ya!

1. Tentukan identitas unik dan tujuan personal branding

ilustrasi bekerja (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Sebelum membangun personal branding, penulis pemula perlu tahu keunikan masing-masing terlebih dahulu. Mereka harus mengidentifikasi kekuatan atau minat pribadi yang membedakannya dari orang lain. Identitas unik tersebut dapat berupa gaya penulisan, sudut pandang, atau penekanan pada topik tertentu. Ini bertujuan agar penulis mudah dikenali oleh pembaca. 

Setelah itu, penulis pemula dapat menentukan tujuan dari personal branding. Tujuan ini bisa bervariasi, mulai dari membangun reputasi sebagai penulis di bidang tertentu, menarik penerbit, menjadi sumber inspirasi bagi pembaca, dan sebagainya. Dengan mengetahui tujuan ini, penulis dapat lebih fokus dalam merancang konten dan strategi personal branding. 

2. Pahami target pembaca

Editorial Team

Tonton lebih seru di