Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membangun Personal Branding, Kenali Diri Sendiri

Ilustrasi membangun personal branding (pexels.com/Mart Productions)

Istilah personal branding kian sering didengar di kalangan milenial. Setiap manusia terlahir memiliki ciri khas unik masing-masing. Personal branding dapat menjadi cara pandang atau persepsi orang tentang diri kita. Hal ini diperlukan setiap individu, terlebih di lingkungan kerja. Seseorang yang dapat mengembangkan personal branding mampu mengenali dan memahami keinginan atau target yang ingin dicapai.

Memiliki personal branding yang kuat dapat membatu mengembangkan jenjang karier. Orang akan melihatmu dengan persepsi yang kamu tanamkan pada diri sebagai suatu ciri khas yang tertentu. Tak hanya itu, personal branding juga dapat digunakan untuk mengetahui karakter, kepribadian dan skill seseorang. Personal branding perlu dibangun agar memiliki ciri khas kuat pada diri. Kira-kira, apa yang saja yang diperlukan dalam membangun personal branding, nih? Yuk, simak ulasan berikut.

1. Kenali diri sendiri

Ilustrasi wanita percaya diri (pexels.com/Christina Morillo)

Langkah awal dalam membangun personal branding adalah dengan mengenali diri sendiri. Pesona setiap orang akan terlihat berbeda jika ia memahami diri sendiri. Setelah memahami diri dengan segala kekurangan, kelebihan dan kemampuan, langkah selanjutnya adalah dengan membangun citra publik.

Persepsi atau cara pandang publik terhadapmu akan terlihat ketika kamu menerapkan personal branding yang sesuai dengan citra diri. Mulailah dengan melakukan aktivitas positif yang sesuai dengan target brandingmu. Lakukan secara alami dan kontinu. Kenali diri sendiri dulu, ya! 

2. Memiliki ciri khas sendiri

Ilustrasi wanita sedang presentasi (pexels.com/ ThisIsEngineering)

Setiap manusia memiliki ciri khas utau keunikan tersendiri. Kenali ciri khas dalam diri sendiri terlebih dahulu sebelum kamu memilih citra yang akan ditampilkan di publik. Ciri khas ini dapat mendefinisikan wajah personal brandingmu

Jika kamu belum menemukan ciri khas pada dirmu, mulailah dengan menggali potensi apa saja yang kamu terlihat lebih unggul dari lainnya. Potensi tersebut akan menjadi cikal bakal dalam mengembangkan personal brandingmu. Gali potensimu, ya!

3. Mengembangkan skill yang relevan

Ilustrasi wanita sedang menulis (pexels.com/Karolina Grabowska)

Semakin mengenal karakter personal kamu akan semakin mengerti skill atau kemampuan apa saja yang dibutuhkan untuk mengembangkan personal branding. Skill ini harus selalu dikembangkan sesuai kebutuhan. Misalnya di era digital seperti sekarang setiap harus orang melek teknologi agar memudahkan dalam berkomunikasi.

Setiap bidang memiliki berbagai aspek beraneka ragam yang harus dikembangkan guna meningkatkan branding. Pilihlah skill yang memuat aspek yang sesuai dengan passion. Skill disini dapat digunakan dalam jangka pendek maupun panjang. Yuk, asah terus kemampuanmu, ya!

4. Memilih aktivitas yang berdampak

Ilustrasi kerjasama tim (pexels.com/Kindel Media)

Aktivitas yang mendukung personal brandingmu sangat diperlukan. Aktivitasmu dapat menentukan seberapa kuat personal branding yang kamu berikan. Pilih citra branding yang akan kamu perlihatkan ke publik. Pilih aktivitas positif yang dapat menonjolkan citra yang kamu inginkan.

Dalam dunia kerja, implementasikan aktivitasmu untuk menampilkan kualitas diri sehingga personal branding dalam diri tampak publik. Aktivitas dapat dilakukan dapat secara berkelanjutan (continue). Publik dengan sendirinya akan melihat personal branding yang kamu tampakkan. 

5. Perluas komunitas atau circle

Ilustrasi diskusi tim (pexels.com/RDNE Stock project)

Komunitas atau circle di sekitar kita juga menjadi salah satu faktor penunjang personal branding kita. Melalui circle atau pertemanan kamu memperluas konektivitas dalam membangun personal branding. Cobalah bertemu dengan berbagai macam komunitas dengan beraneka background.

Banyaknya komunitas dan circle pertemanan menjadikanmu lebih terbuka. Kamu dapat berbagi sudut pandang dengan berdiskusi berbagai macam aspek. Langkah ini dapat menambah wawasan dan secara intuitif meningkatkan personal brandingmu. Perluas circlemu, ya!

Beberapa langkah-langkah diatas dapat menjadi langkah awal dalam membangun personal branding. Pesona atau ciri khas setiap orang akan mewakili personal branding masing-masingnya. Bangunlah personal branding-mu sebaik mungkin, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Septiyani
EditorDewi Septiyani
Follow Us