Beragam cara dilakukan untuk mendukung produktivitas. Manajemen tempat kita bekerja bahkan ikut berupaya membantu karyawannya mencapai produktivitas. Hal ini dilakukan lewat beragam fasilitas yang diberikan. Kita sering mendengar kan ada program outing kantor, sampai tersedianya ruang-ruang yang mendukung produktivitas karyawan agar lebih maksimal. Mulai dari ruang istirahat sampai ruang bermain, mesin pembuat kopi sampai es krim!
Katakanlah, perusahaan tempatmu bekerja sudah menyediakan beragam fasilitas 'kesenangan' untuk mendongkrak produktivitas, tapi produktivitasmu masih begitu-begitu aja. Tanya kenapa?
Produktivitas adalah tentang perencanaan. Seperti dikutip dari Harvard Business Review, Maret 2019, profesional yang memiliki tingkat produktivitas tinggi cenderung memiliki kebiasaan sama, yaitu merencanakan to-do-list berdasarkan prioritas utama dan kemudian mengeksekusinya dalam kerangka tujuan yang sudah jelas.
Lantas, adakah hubungan gender dengan produktivitas? Masih dari Harvard Business Review, hasil survei yang mereka keluarkan tahun lalu menyebutkan bahwa antara wanita dan pria memiliki area masing-masing apabila dikaitkan dengan produktivitas. Misalnya, wanita ditemukan lebih efektif dalam menyelenggarakan rapat. Hal ini karena mereka sudah mengirim agenda rapat sebelumnya dan mampu menyelesaikan rapat dengan kesepakatan yang jelas. Skor wanita juga lebih tinggi soal menyiapkan hal-hal yang diperlukan dari malam sebelumnya. Sementara, pria dinilai lebih mampu mengatasi hal-hal kecil, seperti tidak terlalu sering mengecek e-mail atau pesan gak penting. Mereka pun dikenal masih mampu mengosongkan 1-2 slot dalam jadwal hariannya yang padat dan membuat garis besar.
Di bawah ini, terdapat 8 tips dan trik untuk membuat produktivitas di kantor meroket ala editor-in-chief dan team leader wanita yang ada di IDN Media. Menarik nih untuk disimak!