Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengobrol (pexels.com/iPrice Group)
ilustrasi mengobrol (pexels.com/iPrice Group)

Intinya sih...

  • Jaga batasan profesional dengan rekan kerja, hindari obrolan pribadi yang terlalu intim atau curhat masalah rumah tangga ke lawan jenis.

  • Hindari godaan "kenyamanan sementara", tarik diri jika mulai merasa terlalu nyaman dengan seseorang di kantor.

  • Jangan ikut-ikutan gosip, fokus pada pekerjaan sendiri dan selalu ingat komitmen pribadi untuk menghindari perselingkuhan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kantor atau tempat kerja sering jadi tempat kita menghabiskan banyak waktu, bahkan kadang lebih lama dibanding di rumah. Gak heran kalau interaksi antar-rekan kerja bisa terasa sangat dekat. Sampai-sampai, biasanya ada yang akhirnya menimbulkan gosip atau bahkan perselingkuhan.

Drama perselingkuhan di kantor bukan cuma merusak reputasi pribadi. Lebih dari itu, situasi ini juga bisa mengganggu karier, suasana kerja, bahkan rumah tangga. Supaya kamu gak terjebak dalam situasi ini, berikut lima tips yang bisa kamu terapkan. Keep scrolling!

1. Jaga batasan profesional dengan rekan kerja

ilustrasi bekerja di kantor (pexels.com/Jonathan Borba)

Kedekatan dengan rekan kerja memang wajar, apalagi kalau sering bekerja dalam satu tim. Tapi, tetap penting untuk menjaga batasan profesional. Hindari obrolan pribadi yang terlalu intim, chatting di luar jam kerja tanpa alasan jelas, atau sering curhat masalah rumah tangga ke lawan jenis.

Menjaga batasan ini bukan berarti kamu jadi kaku. Malah sebaliknya, ini justru menunjukkan sikap dewasa. Dengan begitu, hubungan kerja tetap sehat tanpa menimbulkan kesalahpahaman.

2. Hindari godaan “kenyamanan sementara

ilustrasi berkumpul dengan teman (pexels.com/Jopwell)

Banyak kasus perselingkuhan di kantor berawal dari rasa nyaman. Misalnya, merasa lebih didengar rekan kerja dibanding pasangan di rumah. Dari sekadar bercanda atau curhat, lama-lama bisa berkembang jadi perasaan lain.

Kalau kamu mulai merasa terlalu nyaman dengan seseorang di kantor, segera tarik diri. Ingat, kenyamanan sesaat bisa berakhir jadi masalah besar yang menghancurkan kepercayaan pasangan dan kariermu. Belajarlah mencari solusi langsung dengan pasangan, bukan mencari pelarian di kantor.

3. Jangan ikut-ikutan gosip

ilustrasi menggosip (pexels.com/Felicity Tai)

Suasana kantor biasanya tidak lepas dari gosip. Kadang obrolan seputar hubungan orang lain bisa menyeret kita untuk ikut membicarakan hal-hal pribadi. Dari sini, drama bisa berkembang, bahkan melibatkan nama kita meski awalnya cuma “penonton”.

Kalau ada gosip soal hubungan atau perselingkuhan, sebaiknya jaga jarak. Fokuslah pada pekerjaanmu sendiri. Selain menghindarkanmu dari drama, sikap ini juga bikin kamu lebih dihargai karena gak ikut campur urusan orang lain.

4. Selalu ingat komitmen pribadi

ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/Trần Long)

Cara paling ampuh menghindari perselingkuhan adalah dengan terus mengingat komitmen yang sudah kamu buat. Baik itu komitmen dalam hubungan, pernikahan, maupun integritas pribadi di tempat kerja.

Kalau tergoda dengan perhatian dari orang lain di kantor, coba ingat lagi apa risikonya. Bukan cuma soal perasaan pasangan, tapi juga reputasi profesionalmu. Sekali terlibat dalam perselingkuhan, kepercayaan bisa hancur dan sulit diperbaiki.

5. Fokus pada karier dan pengembangan diri

ilustrasi belajar (pexels.com/Antoni Shkraba)

Daripada menghabiskan energi pada drama percintaan di kantor, lebih baik arahkan fokus ke pengembangan diri dan karier. Ikut pelatihan, belajar skill baru, atau memperbaiki performa kerja akan lebih bermanfaat jangka panjang.

Dengan menjaga diri tetap sibuk pada hal-hal positif, kamu gak akan punya waktu atau celah untuk terjebak dalam godaan perselingkuhan. Plus, kamu juga akan dipandang sebagai pribadi yang profesional dan berintegritas.

Perselingkuhan di kantor bisa membawa dampak buruk, mulai dari keretakan rumah tangga hingga hancurnya reputasi karier. Ingat, kantor adalah tempat bekerja, bukan tempat mencari drama. Kalau kamu bisa menjaga sikap, kamu akan lebih tenang, dihormati rekan kerja, dan kariermu pun berjalan lancar tanpa gangguan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team