Tidak dapat dimungkiri jika standar tinggi masih kerap dijadikan sebagai patokan. Bahkan ini berlaku sebagai standar utama dalam dunia kerja. Standar tersebut sebenarnya tidak ditetapkan secara resmi oleh lingkungan. Melainkan standar yang dianut dan ditetapkan oleh diri sendiri.
Fenomena ini tentu menarik perhatian. Mengapa seseorang lebih suka bekerja dengan standar yang tinggi? Apakah semata-mata hanya karena mengedepankan sikap perfeksionis? Terdapat alasan di balik seseorang yang memiliki keputusan tersebut. Inilah yang perlu diketahui.