Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memarahi karyawan magang (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Diberi tugas untuk mengawasi dan membimbing karyawan magang memang terkadang gak mudah. Di satu sisi, kamu senang berjumpa dengan orang-orang baru yang berbeda dari rekan kerja yang biasa kamu temui. Kamu juga jadi terlihat senior sekali di mata mereka.

Namun, nyatanya mendampingi karyawan magang juga berpotensi untuk menguras kesabaranmu. Bukan tidak mungkin jika mereka bakal melakukan cukup banyak kesalahan serta belum bisa cepat dalam memahami dan menjalankan instruksi.

Meski kamu haru banyak mengelus dada, memarahi anak magang juga bukan tindakan yang bijaksana. Simak beberapa alasan mengapa memarahi anak magang sebaiknya tidak perlu dilakukan berikut ini, ya!

1. Karyawan magang memang masih harus banyak belajar

ilustrasi karyawan magang tertekan (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Karyawan magang jelas tidak dapat disamakan dengan dirimu atau karyawan lain yang telah bertahun-tahun bekerja di tempatmu berkarier. Kebanyakan karyawan magang benar-benar baru lulus kuliah atau malah masih duduk di semester akhir.

Pengalaman kerja mereka tentu masih minim. Jadi, sudah menjadi risiko kamu ketika kantormu menerima karyawan magang. Sebagai orang yang diserahi tugas untuk membimbing mereka, kamu harus punya kesabaran yang tinggi.

2. Terus dimarahi akan membuat mereka takut bertanya

Editorial Team

Tonton lebih seru di