TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Tentukan Platform Online yang Cocok untuk Tulisanmu

Jangan sembarangan memilih platform online untuk tulisanmu

ilustrasi perempuan yang sedang mengetik (pexels.com/Vlada Karpovich)

Menemukan platform untuk wadah menampung tulisan itu gampang gampang susah. Sebenarnya ada banyak sekali platform di luar sana yang menawarkan hal serupa. Namun, tidak semuanya sesuai dengan apa yang sebenarnya diinginkan dan dibutuhkan penulis.

Tidak semua platform mewadahi semua jenis tulisan dan topik. Semua tergantung dengan visi misi, target audiens, idealisme dari platform tersebut, dan hal lainnya. Itulah mengapa, penting bagi penulis untuk riset platform incaran biar tidak salah sasaran. Berikut adalah enam cara tentukan platform online yang cocok untuk tulisanmu.

1. Pahami dulu tujuan, minat, kebutuhan, dan kemampuan menulismu

ilustrasi seorang perempuan yang produktif (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sebelum mengirim tulisan, kamu perlu menetapkan tujuanmu untuk menulis. Misal hanya sekadar menambah portofolio atau sekaligus menambah penghasilan sampingan atau menaikkan branding. Lalu, kamu juga perlu memahami jenis tulisan apa yang ingin kamu tulis, misal artikel populer, cerpen, esai, puisi, prosa, atau yang lainnya.

Jika sudah mengetahui minatmu misal menulis artikel populer, maka spesifikkan topik yang ingin kamu selami. Pahami seberapa dalam dan seberapa luas kamu bisa mengulik topik itu. Pastikan jika kamu harus menulis di jenis tulisan itu dan topik spesifik itu kamu bisa meningkatkan kreatifitas dan tidak mudah bosan.

Baca Juga: 7 Red Flag CV yang Wajib Dihindari, Job Seekers Wajib Catat!

2. Lakukan riset tentang daftar platform yang memiliki relevansi dengan hal-hal tadi

ilustrasi remote worker (pexels.com/cottonbro studio)

Setelah menemukan keinginan dan kebutuhan yang sesuai dengan kemampuanmu tadi, maka datanglah ke pencarian di internet. Lalu, ketik rekomendasi platform yang sesuai dengan target tulisan yang kamu inginkan. Di sana pasti ada banyak daftarnya, tugasmu adalah mengumpulkan data-data tadi.

Disarankan untuk mencatatnya atau menyalin daftar platform tadi. Hal tersebut untuk memudahkanmu untuk mencari tahu banyak ulasan terkait platform. Kunjungi media sosial dan laman web dari platform-platform tadi.

3. Lakukan perbandingan dan urutkan prioritas platform untuk mengirim tulisan

ilustrasi perempuan yang sedang belajar daring (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Rasanya tidak efektif jika kamu langsung mengirim ke banyak platform yang sudah kamu catat tadi. Belajarlah untuk efektif dengan melakukan perbandingan dari banyaknya platform yang ada. Analisislah kelemahan dan kelebihan dari masing-masing.

Lalu, urutkan prioritas platform dari yang dapat disesuaikan dengan tujuanmu mengirim. Misal jika tujuanmu mengirim tulisan untuk menambah portofolio tulisan, menciptakan penghasilan sampingan, dan menaikan branding diri, maka letakkan platform yang paling sesuai di atas. Namun, jika kamu masih pemula, bisa letakkan platform paling mudah ditembus berdasarkan ulasannya di bagian atas.

4. Kirim tulisan yang berbeda-beda sesuai urutan prioritas platform online tadi

ilustrasi seorang yang sedang menulis artikel (pexels.com/Vlada Karpovich)

Jumlah daftar prioritas platform bisa disesuaikan dengan kemampuanmu dan kebutuhanmu. Misal kamu bisa memberikan daftar lima platform prioritas. Jika ingin lebih cepat, kamu bisa langsung mengirim lima tulisan yang berbeda di lima platform tadi.

Akan tetapi, jika kamu ingin lebih perlahan dan menikmati proses, kamu bisa mengirim dua tulisan berbeda di dua platform berbeda. Selain perlu membaca syarat dan ketentuan pengiriman dan penulisan, kamu perlu mengetahui juga berapa lama kamu harus menunggu konfirmasi diterimanya tulisan. Jadi, kamu bisa cepat bangkit dan kirim tulisan lain jika melebihi batas konfirmasi penerimaan tulisan.

5. Lakukan hal ini selama satu bulan untuk mengecek platform mana yang paling cocok

ilustrasi perempuan yang sedang fokus (pexels.com/Vlada Karpovich)

Semua hal tadi sudah kamu lakukan? Selanjutnya, teruslah melakukannya selama satu bulan. Coba banyak trial dan error-nya. Nikmati prosesnya dan lihat progres selama satu bulan kamu menulis dan mengirim tulisan ke platform-platform tadi.

Sebenarnya tidak harus sebulan, kamu bisa memasang waktu lebih cepat atau lebih lama. Semua tergantung dengan keinginan dan kebutuhanmu. Berapapun lama waktunya, terpenting kamu terus fokus pada apa yang sudah kamu mulai dan jangan cepat menyerah, ya!

Verified Writer

Adira Putri Aliffa

A full time learner and a part time overthinker in life

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya