TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pelajaran yang Perlu Kamu Tahu tentang Dunia Kerja, Jarang Dibahas!

Dunia kerja lebih luas dari sekadar menyelesaikan pekerjaan

ilustrasi orang-orang kantoran (pexels.com/Vlada Karpovich)

Memasuki dunia baru yang penuh tanggung jawab besar dan tuntutan tidaklah mudah dilewati. Hal ini kerapkali dirasakan oleh para lulusan terbaru. Menginjak level baru dalam kehidupan akan selalu disertai dengan banyak tantangan.

Dunia kerja sering kali digambarkan dengan penuh dengan kesibukan, target, dan kompetisi. Namun, di balik gemerlapnya dunia profesional, terdapat banyak pelajaran berharga yang jarang dibahas. Berikut lima pelajaran penting yang perlu kamu tahu tentang dunia kerja. Semoga bisa jadi pencerahan agar persiapanmu lebih maksimal ya!

1. Dunia kerja dan perjalanan karier itu luas, harus belajar terbuka!

ilustrasi orang-orang yang sedang fokus (pexels.com/Thirdman)

Perjalan karier tidaklah stagnan, tetapi dinamis. Dinamisnya pun tidak selalu berbentuk seperti tangga, yakni hanya sekadar naik atau turun. Namun, perjalanan karir dapat bergerak ke berbagai arah baik itu atas, ke bawah, atau bahkan ke samping.

Jalur karier tidak hanya memiliki satu jenis jalan yang harus ditempuh. Itulah mengapa kamu perlu belajar terbuka dengan banyak kesempatan karir yang relevan dengan tujuan, minat, dan kebutuhanmu. Kamu bisa memilih memperluas zona nyaman karier yang sesuai kemampuan atau keluar zona nyaman karier dengan mencoba hal baru. 

2. Berhenti mengeluhkan keberuntungan orang yang punya "orang dalam", ciptakan networking berkelas versimu sendiri!

ilustrasi orang-orang di situasi yang formal (pexels.com/Edmond Dantès)

Daripada terus mengeluhkan keberuntungan orang yang memiliki "orang dalam". Mulai sekarang cobalah untuk membangun networking dengan meningkatkan kredibiitasmu. Hal ini dapat memudahkanmu untuk terhubung dengan "orang dalam" dengan cara yang berkelas. Namun, untuk rekrutmen juga harus menjalani proses secara adil, ya.

Peran koneksi "orang dalam" yang kamu bangun ini hanya untuk mencari informasi dari perusahaan idaman, meminta saran dari mereka, dan mendapatkan pelajaran tentang karier. 

Misal kamu bisa bergabung pada komunitas yang relevan dengan tujuan karier, terhubung dengan creator di LinkedIn dan media sosial lainnya. Networking yang positif ini dapat membantumu mencapai kesuksesan dalam karier. Kamu bisa memiliki banyak kesempatan yang positif.

Baca Juga: 5 Rahasia Membangun Networking di Era Digital untuk Kesuksesan Karir

3. Bukan hanya fokus pada besarnya dampak yang diciptakan, melainkan juga harus disesuaikan dengan kemampuan

ilustrasi orang-orang produktif (pexels.com/Matheus Bertelli)

Dalam karier, fokus terhadap dampak sangat disarankan karena dapat meningkatkan semangat kerja yang baik. Hanya saja kamu perlu menyesuaikannya dengan kemampuanmu. Kamu tidak harus membahagiakan semua orang untuk dampak yang lebih besar.

Fokus saja pada langkah-langkah kecil yang terukur dan fokuslah pada apa yang bisa kamu lakukan saat ini. Seiring waktu, kamu akan semakin berkembang dan siap untuk memberikan kontribusi yang lebih besar di bidangmu. Ingat, karier yang sukses adalah karier yang dibangun dengan fondasi yang kuat dan langkah-langkah yang terencana.

4. Porsi "memberi" dan "mendapatkan" harus seimbang agar tidak setimpang

ilustrasi perempuan yang sedang belajar daring (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Menemukan keseimbangan antara "memberi kinerja terbaik" dan "mendapatkan upah yang setimpal" adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan dan kepuasan dalam kariermu. Jangan ragu untuk negosiasi gaji jika kamu merasa bahwa kamu pantas mendapatkan lebih.

Ingat, kamu berhak untuk dihargai atas kerja keras dan dedikasi yang kamu berikan. Apabila kamu tidak mendapatkan hak yang sepantasnya, kamu bisa menciptakan banyak pilihan. Ingin mencari pekerjaan baru atau ingin menciptakan lapangan pekerjaan baru? Tergantung dengan level kesanggupanmu. You deserve better!

Verified Writer

Adira Putri Aliffa

A full time learner and a part time overthinker in life

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya