TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesulitan dalam Karier jika Hanya Bermodalkan Tekad dan Ambisi

Karena tekad dan ambisi saja gak cukup untuk sukses

ilustrasi stres kerja (pexels.com/Yan Krukov)

Tidak seperti yang kita bayangkan dulu bahwa kerja itu asyik dan bisa langsung sukses, kenyataannya justru jauh dari itu. Makanya kalau ada yang bersikeras untuk kerja keras demi kesuksesan hanya bermodalkan tekad dan ambisi, memang bisa sukses, tapi kesulitan yang dihadapi dalam karier juga gak main-main. 

Karena yang membekali diri dengan segala hal saja masih bisa menemui kesulitan, apalagi kamu yang modalnya hanya tekad dan ambisi saja. Mulai dari menghadapi persaingan dengan orang yang ambisinya sama tinggi denganmu, atasan yang tak begitu saja melirik hasil kerjamu, hingga peluang yang tak serta merta terbuka dengan tekad dan ambisimu. Lebih jelasnya bisa simak pembahasan di bawah ini untuk lebih tahu kesulitan apa saja yang bakal dihadapi dalam karier. 

1. Harus bisa bersaing dengan orang yang tekad dan ambisinya lebih besar darimu

ilustrasi melirik (pexels.com/Sora Shimazaki)

Kesulitan pertama yang pasti kamu hadapi ialah harus bisa bersaing dengan orang yang tekad dan ambisinya lebih besar darimu. Karena bermodalkan tekad dan ambisi tidak menjamin bahwa kariermu akan lancar, justru ada banyak sekali orang yang lebih dari kamu di dunia kerja.

Bahkan yang lebih sulitnya adalah ketika kamu hanya bermodalkan tekad dan ambisi, orang lain justru punya lebih dari itu seperti skill kerja yang tinggi serta koneksi yang kuat. Jadi jangan merasa besar kepala dulu kalau kamu punya ambisi yang besar, ya. Karena itu berarti kamu juga harus siap bersaing dengan yang lain. 

Baca Juga: Punya Tekad Kuat, 5 Alasan Pentingnya Punya Sikap 'Berani Kalah'

2. Ambisi yang terlalu besar bisa menjebakmu membuat keputusan yang salah

ilustrasi cemas (pexels.com/RODNAE Productions)

Kamu mungkin merasa hebat saat terjun dalam dunia kerja dengan bermodalkan tekad dan ambisi, tapi kalau terlalu percaya diri dengan itu sebenarnya gak baik, lho. Dimana hal itu malah bisa menjebakmu untuk membuat keputusan yang salah karena terlalu berambisi.

Karena selain tekad dan ambisi, kamu juga harus punya kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat. Baik keputusan yang menyangkut project kerja, pilihan peluang atau kesempatan yang datang dan yang lainnya. Ambisi dan tekad yang terlalu besar bisa membuatmu terburu-buru membuat keputusan sehingga jadinya tidak bijak. 

3. Gampang terjebak dengan iming-iming kenaikan jabatan

ilustrasi bos bicara (pexels.com/Sora Shimazaki)

Berkarier dengan hanya bermodalkan tekad dan ambisi saja sebenarnya bahaya. Yang mana saking tingginya ambisimu dalam karier, bisa membuatmu gampang terjebak dengan iming-iming kenaikan jabatan. Orang lain bisa dengan mudah menjatuhkanmu dengan sogokan dan janji manis kesuksesan.

Seperti yang kita tahu bahwa dunia kerja tidaklah seindah dan sebersih yang kita kira. Ada banyak orang yang kelihatannya baik tapi justru paling jahat, dan tak sedikit pula yang rela bermain kotor demi kesuksesan. Jadi bahaya banget kalau hanya bergantung dengan tekad dan ambisi yang mana hal itu bisa menjadi titik lemahmu untuk dijebak orang. 

4. Ambisi tanpa skill yang sama besarnya membuatmu perlu banyak kerja keras untuk bisa berhasil

ilustrasi kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kesulitan keempat kalau kamu hanya mengandalkan ambisi dan tekad ialah akan banyak kerja keras yang dibutuhkan untuk bisa sukses. Karena meningkatkan jenjang karier bakalan susah kalau tidak dibarengi dengan skill yang sama besarnya seperti ambisimu.

Memang benar bahwa dengan memiliki tekad kuat dan ambisi yang tinggi kamu jadi tak mudah menyerah. Tapi semangat saja tidak cukup kalau gak dibarengi dengan skill, karena untuk bisa dipercaya mengerjakan pekerjaan besar oleh atasan tentu yang berkemampuan mumpuni, dan disinilah letak sulitnya. 

Baca Juga: 5 Tanda Kamu sedang Terjebak Ambisi Toxic, Menghalalkan Segala cara!

Verified Writer

afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya