TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bergaji Tinggi, Ini 5 Keuntungannya kalau Kerja Full Time Freelancer

#IDNTimesLife Bebas dan jadi bos untuk diri sendiri 

ilustrasi kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bicara tentang dunia kerja, ada banyak sekali jenis pekerjaan yang bisa kita geluti. Mulai dari pekerjaan kantoran dan pegawai pemerintahan, hingga pekerjaan lepas yang bisa kita pilih sendiri dan dikerjakan dari rumah.

Banyak orang berpikir, pekerjaan yang menjamin adalah pekerja kantoran di perusahaan besar. Padahal, kerja sebagai full time freelancer juga bisa memberikan banyak keuntungan dan penghasilan yang fantastis lho. Seperti keuntungan berikut ini.

1. Bebas jika ingin meningkatkan jumlah penghasilan di setiap bulannya 

ilustrasi pegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tidak seperti pekerja kantoran yang nominal gaji setiap bulannya sudah ditentukan, orang yang full time kerja freelancer memiliki keuntungan dari segi kebebasan. Bebas jika ingin meningkatkan jumlah penghasilannya setiap bulan, sehingga tinggal sesuaikan saja seberapa banyak pekerjaan yang mau dikerjakan agar mencaai nominal gaji yang diinginkan. 

Baca Juga: Untuk Kamu Freelancer, Ini 5 Cara Atur Waktu dan Keuangan 

2. Bebas memilih berbagai macam pekerjaan yang ingin digeluti 

ilustrasi kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ada banyak jenis pekerjaan yang bisa dikerjakan secara freelance, alias bekerja lepas tanpa terikat kontrak atau ikatan kerja. Dan di sinilah keuntungannya kalau full time kerja freelancer, yang mana dirimu bisa bebas memilih jenis pekerjaan apa yang ingin digeluti, bahkan lebih dari satu pun tidak apa-apa.

Mulai dari menulis, editing, design, hingga jasa pekerjaan lain yang banyak dibutuhkan orang. Cara kerjanya yang mudah serta banyaknya kebebasan yang dimiliki membuat jenis pekerjaan ini sangat cocok bagi orang yang memiliki banyak skill.

3. Mengatur jam kerja sendiri 

ilustrasi wanita (pexels.com/Fauxels)

Tidak ada bos yang marah-marah jika kamu datang terlambat, karena kamulah yang mengatur jam kerja sendiri kalau kerja freelancer. Jika dirimu adalah morning person maka mulai dari pagi hingga sore mungkin adalah jam kerjamu. Namun bagi kamu yang lebih bisa produktif di malam hari maka bekerja saat malam dan tidur ketika pagi hari mungkin pilihan yang tepat. Ada banyak sekali orang yang jam kerjanya terbalik seperti ini di dunia kerja freelance.

4. Menjadi bos dan mempekerjakan orang jika jangkauan kerjanya sudah meluas 

ilustrasi kerja (pexels.com/Fauxels)

Saat baru memulai dan merintis karier sebagai freelancer mungkin kamu bekerja sendiri, tapi semakin berkembangnya karier dan jangkauan kerja yang semakin luas, bukan suatu hal yang mustahil kalau menjadi bos dan mempekerjakan orang.

Inilah keuntungannya yang keempat, yang mana memiliki hak untuk mengatur pekerjaan sendiri. Karena tidak sedikit orang yang sukses menjadi freelancer hingga bisa mempekerjakan orang lain dan membentuk tim sendiri untuk membantunya bekerja.

Baca Juga: 6 Tanda Kamu Gak Cocok Menjadi Freelancer, Jangan Nekat!

Verified Writer

afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya