Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bekerja sebagai seorang sekretaris bukanlah hal yang mudah, kamu dituntut untuk bisa menguasai banyak hal dan selalu cekatan. Kalau gak punya mental dan motivasi yang kuat, mustahil bertahan kerja jadi sekretaris ketika kesibukannya bisa melebihi pegawai biasa.
Akan tetapi setiap profesi yang dijalani tentu ada konsekuensinya, begitu juga dengan jadi sekretaris. Tentu ada suka duka kerja pada bidang tersebut. Berikut ini adalah beberapa suka dukanya bekerja sebagai sekretaris, meskipun bikin lelah tapi worth it atau layak untuk dipertahankan.
1. Jarang punya waktu santai untuk diri sendiri
ilustrasi kerja (pexels.com/Pavel Danilyuk) Sudah menjadi konsekuensi pekerjaan bahwa pada saat menjadi sekretaris maka kamu pun juga bakalan sibuk terus menerus. Sebab segala pekerjaan yang berurusan dengan atasan kamulah yang menanganinya, sehingga mau gak mau harus terima kalau gak bisa bersantai.
Kamu mungkin hanya bisa istirahat ketika jam istirahat makan siang, selebihnya sibuk mengikuti kesibukan atasan. Belum lagi kalau atasan lembur sampai tengah malam, kadang sekretaris pun juga ikutan lembur.
2. Hari libur dan cuti kadang masih dihubungi perihal pekerjaan
ilustrasi menelepon (pexels.com/Andrea Piacquadio) Sisi duka lainnya kalau bekerja sebagai sekretaris ialah sulit untuk benar-benar bisa lepas dari pekerjaan. Mau itu pada akhir pekan yang harusnya untuk istirahat ataupun pada saat cuti, pasti ada ada telepon masuk dari atasan yang berurusan dengan pekerjaan.
Makanya gak heran kalau orang-orang yang biasanya kerja sebagai sekretaris akan mematikan ponselnya selama cuti supaya tidak diganggu. Tapi memang gak bisa dimungkiri kalau inilah memang konsekuensi pekerjaan tersebut, apalagi kalau jadi sekretaris atasan yang workaholic.
Baca Juga: 5 Fungsi Dasar Excel, Penting untuk Pendidikan dan Karir
3. Kadang beredar rumor negatif tentang kedekatan dengan atasan
ilustrasi bicara (pexels.com/Fauxels) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selain kedua hal tadi, yang satu ini juga gak ketinggalan sebagai sisi duka bekerja sebagai sekretaris yakni banyaknya rumor negatif tentang cara kerjamu, dan kedekatanmu dengan atasan di kantor.
Kamu gak bisa berbuat banyak tentang hal ini, karena hanya buang-buang waktu saja kalau meladeni gosip dan rumor buruk di kantor yang bisa saja semakin besar jika ditanggapi. Jadi, kalau tidak mengganggu karier dan itu hanyalah rumor kosong tanpa bukti, acuhkan saja sampai hal itu menghilang dengan sendirinya.
4. Karier dijamin aman kalau berhasil jadi favorit atasan
ilustrasi kerja (pexels.com/Alena Darmel) Tapi d ibalik sisi dukanya, tentu bekerja sebagai sekretaris juga ada sisi sukanya. Pertama, kariermu dijamin aman dan berjalan dengan lancar kalau selama bekerja kamu berhasil menjadi favorit dan andalan atasan.
Karena, gak ada yang berani menyentuh dan mencoba cari masalah denganmu kalau atasan sendiri yang menjagamu dari belakang. Berkat kelebihan ini jugalah jabatan sebagai sekretaris sering bikin banyak pegawai iri.
Baca Juga: 5 Cara Sukses Miliki Karir Cemerlang untuk Kamu Pribadi Introver