TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Hindari Penipuan Lowongan Kerja, Teliti Rincian Syaratnya

Kamu yang rugi sendiri kalau gak teliti sebelum melamar

ilustrasi kerja (pexels.com/Fauxels)

Dengan ketatnya persaingan di dunia kerja, adanya lowongan kerja bisa jadi rebutan untuk banyak orang yang membutuhkannya. Tapi meskipun begitu gak boleh gegabah langsung melamar karena takut kedahuluan yang lain, karena ditakutkan malah terjebak penipuan kalau gak hati-hati.

Sehingga saat ada lowongan kerja, sangat penting untuk teliti melihat rincian syaratnya dan penjelasannya. Kalau syarat dan benefit-nya gak masuk akal, bisa jadi termasuk scam dan upaya penipuan yang bisa merugikanmu kalau sampai kerja di sana. Coba teliti tips hindari penipuan lowongan kerja yang dibahas satu-persatu di bawah ini. 

1. Teliti apakah syarat yang ditentukan masuk akal

ilustrasi kerja (pexels.com/Jack Sparrow)

Saat membuka lowongan pekerjaan biasanya setiap perusahaan punya spesifikasi syarat tertentu. Dari segi rentang usia yang diterima, jenjanh pendidikan, pengalaman kerja sebelumnya, sampai syarat dari segi fisik yang diinginkan.

Dalam hal ini kamu harus benar-benar teliti melihat apakah syarat yang ditentukan masuk akal atau tidak. Jika rasanya tidak masuk akal dan tak sebanding dengan gaji atau pekerjaan yang ditawarkan, lebih baik jangan melamar daripada kamu rugi sendiri nantinya. 

Baca Juga: 5 Situs Penyedia Lowongan Kerja Online yang Bisa Kamu Coba 

2. Pastikan gajinya jelas

ilustrasi pegang uang (pexels.com/Alexander Mils)

Saat ada lowongan kerja yang harus kamu teliti selanjutnya ialah perihal gaji. Pastikan gaji yang ditawarkan untuk posisi kerja yang mereka cari sepadan dengan syarat-syarat yang ditetapkan dalam lowongan kerja.

Kalau mereka tidak mau menyebutkan nominal gaji, ataupun gak jelas gajinya berapa saat kamu tanya ke pegawai di sana, lebih baik jangan diteruskan. Lowongan kerja seperti itu bisa jadi jebakan, disuruh kerja dulu tapi gak ada kepastian gaji, bahkan bisa jadi gajinya rendah di bawah standar. 

3. Jangan mau dipungut biaya tambahan

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/RODNAE Productions)

Jangan terlalu lugu dan polos saat ada tawaran atau lowongan pekerjaan, apalagi untuk fresh graduate yang baru mau mulai kerja. Kamu harus peka pada upaya penipuan atau pemanfaatan yang sengaja dilakukan demi keuntungan mereka.

Misalnya dimintai biaya tambahan agar dirimu diterima kerja, harus beli ini dan itu dari produk mereka dahulu, atau hal lainnya yang berusaha mengambil keuntungan darimu. Karena banyak modus penipuan berkedok membuka lowongan kerja yang akhirnya gak ada kejelasan apa-apa setelah uangmu habis. 

4. Cari tahu kejelasan status dan identitas perusahaan dari internet

ilustrasi kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Saat ada lowongan pekerjaan hal utama yang harus kamu dahulukan sebelum melamar ialah memastikan identitas dan status perusahaan tersebut. Apakah perusahaan yang membuka lowongan kerja memang nyata ada, atau juga baik buruknya status perusahaan tersebut.

Kamu bisa mencarinya di internet dan media sosial, karena ada banyak sekali informasi yang tersebar di sana. Kalau ternyata perusahaan, pabrik, atau bahkan tempat kerja yang membuka lowongan itu tidak pernah ada maka sudah dipastikan kalau itu upaya penipuan. 

Baca Juga: 5 Cara Jitu dan Aman dalam Mencari Lowongan Kerja Secara Online

Verified Writer

afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya