TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Jenis Bootcamp Bikin Kamu Jadi Digital Talent Berkualitas 

Mengikuti bootcamp bisa menambah skill

ilustrasi orang di depan komputer (Pexels.com/Malte Lu)

Kebutuhan akan digital talent atau talenta digital terus meningkat seiring dengan digunakannya teknologi di hampir segala sektor pekerjaan. Dalam laman BUMN, Indonesia ternyata masih kekurangan sembilan juta talenta digital untuk memenuhi kebutuhan industri.

Nah, untuk menjadi digital talent berkualitas, salah satu caranya adalah dengan mengikuti bootcamp. Bootcamp sendiri adalah program pelatihan intensif yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta akan bidang kerja tertentu. Biasanya, bootcamp berlangsung 3-6 bulan dan dibimbing oleh mentor yang expert di bidangnya.

Saat ini sudah banyak bootcamp berseliweran di media sosial. Namun, ada lima jenis bootcamp yang patut kamu pertimbangkan. Ada apa saja, ya?

1. Digital marketing 

ilustrasi digital marketer (pexels.com/AlphaTradeZone)

Banyak bisnis yang kini sudah beralih dari promosi konvensional ke digital. Mereka sadar bahwa dengan menggunakan pemasaran digital atau digital marketing, promosi produk atau jasa bisa menjangkau lebih banyak orang.

Oleh karena itu, peran digital marketer mulai banyak dicari. Digital marketer memiliki tugas untuk menjangkau pelanggan, membangun brand awareness, dan mempromosikan produk serta layanan menggunakan channel digital yang ada.

Saat ini sudah banyak bootcamp digital marketing yang mulai menjajakan jasanya.  Untuk memenuhi kebutuhan pasar, bootcamp digital marketing akan membimbing kamu mengenai hal-hal yang berkaitan dengan digital marketing, seperti social media, copywriting, SEO, CRM, digital ads, dan masih banyak lagi.

2. Social media marketing 

ilustrasi social media marketer (pexels.com/Lisa Fotios)

Masyarakat Indonesia dikenal suka bermedia sosial. Bahkan Data Indonesia menunjukkan bahwa ada 167 juta pengguna aktif media sosial di tahun 2023.

Animo masyarakat yang besar akan media sosial ini akhirnya jadi terobosan baru untuk melakukan social media marketing. Adanya social media marketing membuat pemilik bisnis bisa melakukan promosi secara efektif dan efisien dengan cara menampilkan konten-konten menarik.

Meski sosial media banyak digunakan, tidak semua orang menguasai social media marketing. Tapi dengan mengikuti bootcamp social media marketing, nantinya kamu akan menguasai social media funnel, content pillar, serta alat-alat yang berguna untuk mengaudit hasil kampanye di sosial media.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dilakukan setelah Mengikuti Coding Bootcamp, Catat!

3. Search engine optimization 

ilustrasi SEO specialist (pexels.com/Firmbee.com)

Hampir semua bisnis sudah memiliki website. Supaya website ramai dikunjungi, maka kita harus membuat website tersebut berada di halaman pertama mesin pencarian.

Selain menggunakan paid ads, ada juga cara organik untuk menaikkan peringkat website yaitu menggunakan teknik SEO. SEO bisa dipelajari oleh siapa saja, khususnya bagi kamu yang sudah terjun menjadi content writer atau digital marketer.

Di bootcamp SEO, kamu akan mempelajari semua teknik SEO, mulai dari keyword research, technical SEO, sampai SEO off page. Setelah mengikuti bootcamp, diharapkan nantinya kamu dapat berkarir di dunia SEO seperti menjadi SEO specialist atau SEO content writer.

4. UI/UX design 

ilustrasi UI/UX designer (freepik.com/freepik)

Jenis bootcamp selanjutnya adalah bootcamp UI/UX design. Bootcamp ini termasuk banyak peminatnya mengingat kebutuhan akan UI/UX semakin besar.  Bahkan lowongan pekerjaan sebagai UI/UX designer di Linkedin kini sudah mencapai 18 ribu.

Besarnya kebutuhan perusahaan akan profesi UI/UX sebenarnya bisa jadi peluang kerja bagi siapa saja, bukan hanya lulusan Information Technology (IT). Tetapi untuk lolos dari persaingan yang ketat, kamu harus mengimbanginya dengan memperbanyak pengalaman dan ilmu agar portofolio UI/UX mu terlihat meyakinkan.

Dengan mengikuti bootcamp, kamu akan mendapatkan skill desain yang mumpuni. Sebab bootcamp UI/UX design yang benar UI/UX akan mengajarkanmu pengantar pemrograman, wireframing, prototyping, design sprint, user testing, dan pastinya praktik membuat desain aplikasi yang ciamik.

Baca Juga: 6 Manfaat Ikut Bootcamp untuk Mengasah Skill Baru, Siap Bersaing!

Verified Writer

Alfadhylla Rosalina Wibisono

An ESFP - but sometimes like to be quiet

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya