TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perasaan yang Muncul kalau Magang di Tempat yang Gak Kamu Suka

Kamu merasa tidak happy selama magang!

Intern (hubley.com)

Saat memasuki pertengahan kuliah, Biasanya mulai dari Semester 5. Kampus mulai memberlakukan program magang. Setiap kampus maupun jurusan pasti memiliki peraturan dan kriteria tersendiri saat hendak mencari tempat magang. Ada yang memperbolehkan untuk magang yang tidak sesuai jurusan. Tapi, ada yang harus sesuai jurusan.

Tentu, bagi yang merasa salah jurusan dan justru punya minat atau passion dibidang lain tentu jadi beban. Karena, kamu selama masa magang harus dihadapkan pekerjaan yang tidak sesuai minatmu meski sesuai dengan jurusanmu. Nah, ada 5 hal yang mungkin dirasakan saat kamu harus magang didivisi yang tidak kamu sukai!

1. Tidak antusias jika harus WFO ke kantor

Work From Office (inc.com/dana-sitar)

Jika magangnya dilakukan secara full online tentu tidak terlalu masalah. Karena, kamu hanya berkomunikasi via online dan itupun hanya sebatas untuk hal terkait magang saja. Tapi, jika kamu harus WFO ke kantor mungkin saja kamu merasa tidak antusias. Sebab, kamu mungkin harus bertatap muka dan berinteraksi baik senior, karyawan lain maupun sesama rekan magangmu.  Kamu juga kerap datang telat dan bahkan tidak masuk kantor saat jadwal WFO.

2. Tidak memiliki rasa keingintahuan soal divisi tersebut

Ilustrasi orang bertanya (westwicke.com)

Karena terpaksa ditempatkan di divisi yang tidak kamu sukai. Kamu sudah terlanjur benci terhadap hal yang berkaitan dengan divisimu. Salah satunya, kamu sama sekali tidak memiliki rasa keingintahuan soal divisi dan hal-hal yang mungkin tidak kamu dapatkan di jurusanmu saat kuliah. Disat rekan magangmu sibuk untuk memperbanyak wawasan dan pengetahuan baik terkait ilmu jurusanmu maupun work-life karyawan di divisi tersebut. Kamu cenderung acuh bahkan tidak peduli terhadap apa yang terjadi dan ditugaskan di divisimu.

Tugas yang kamu kerjakan hanya sebatas formalitas untuk memenuhi kewajiban untuk mengerjakan tugas dari senior saja. Bahkan, yang paling parah kamu tidak mau mengerjakan tugas tersebut dan bila merupakan tugas kelompok kamu mengandalkan rekan magangmu.

3. Merasa insecure dengan rekan magangmu

Insecure dengan rekan magang (crosswalk.com)

Disatu sisi kamu tidak tertarik dan tidak peduli hal yang berkaitan dengan divisi magangmu. Tapi, disatu sisi kamu juga kerap merasa insecure dengan rekan magangmu yang semangat, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, ambisius. Bahkan, rekan magangmu bisa  memahami tugas yang diberikan. Sedangkan, kamu sama sekali tidak memahami tugas diberikan.

Bahkan, kamu juga insecure dengan rekan magangmu yang memiliki prestasi di divisi tersebut dan sudah punya pengalaman magang sebelumnya di divisi tersebut. Pastinya, rekan magangmu juga sudah memiliki skill yang cukup.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Sebaiknya Kamu Magang saat Libur Kuliah

4. Merasa terasingkan

Terasingkan di kantor (loc8commercial.com)

Karena memiliki minat yang berbeda dari divisi magangmu. Tak jarang kamu merasa terasingkan. Misal, kamu ditempatkan Divisi Legal, Sedangkan kamu justru memiliki minat dan bakat di Dunia Marketing. Tentu, hal ini kamu tidak bisa nyambung dengan karyawan lain maupun rekan magangmu. Disaat, mereka sedang berdiskusi dan bahkan beradu pendapat tentang masalah Hukum. Kamu cenderung mengasingkan diri dan memilih untuk tetap berada di meja kerjamu sembari melakukan hal yang kamu sukai.

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Kamu Dapat jika Mau Ikut Magang Sejak Awal Kuliah

Verified Writer

Amanda R Putri

23. Part time content writer and legal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya