Sering Dengar Istilah KPI dan OKR? Ini Bedanya!
Kenali juga pentingnya KPI dan OKR
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setiap perusahaan pasti memiliki indikator yang digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi efektivitas kinerja karyawan dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Untuk itu, perusahaan pada umumnya akan menentukan Key Performance Indicators (KPI) dan Objectives and Key Results (OKR). Kendati sama-sama menjadi tolok ukur kinerja karyawan dan perusahaan, ada beberapa perbedaan di antara keduanya, lho! Untuk mengetahuinya, yuk, berbincang dengan Desy Ratnasari, Head of People Operations IDN Media!
1. KPI bertujuan mengukur keberhasilan perusahaan
KPI maupun OKR sebenarnya sama-sama diaplikasikan untuk membantu perusahaan dalam menganalisa serta menyusun strategi guna mencapai target yang diharapkan. Karena diaplikasikan sebagai patokan utama perusahaan dalam menjalankan bisnis, peran kedua tools tersebut pun menjadi sangat substansial.
Dengan diterapkannya KPI atau Key Performance Indicators, perusahaan akan mendapat gambaran mengenai keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Indikator yang dijadikan parameter untuk mengukur kinerja karyawan ini biasanya dilakukan dalam periode harian, mingguan, dan bulanan.
“Namun, perlu diingat juga bahwa perusahaan sering melakukan kesalahan saat menerapkan KPI. Misalnya, perusahaan A ikut menerapkan KPI yang digunakan oleh perusahaan B. Selain tak relevan, setiap perusahaan, ‘kan, memiliki indikator keberhasilan yang berbeda juga. Dampaknya, justru KPI perusahaan tidak dapat tercapai,” ungkap Desy.