TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pekerjaan Tidak Lazim di Jepang, Bikin Melongo Saking Anehnya

Ada jasa menyeka air mata!

ilustrasi pelukan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Profesi seperti guru, dokter, pegawai bank, jurnalis, atau koki adalah pekerjaan yang familier yang kita tahu selama ini. Pekerjaan-pekerjaan tersebut juga lumrah ditemui di sebagian besar negara di dunia. Namun, Jepang adalah negara yang sangat unik, beda dari negara pada umumnya.

Buktinya nih, ada lima pekerjaan tidak lazim di Jepang. Saking anehnya, pekerjaan-pekerjaan ini bikin kita yang mendengarnya langsung melongo.

Apa benar pekerjaan seperti itu ada? Daripada makin bertanya-tanya, berikut daftar pekerjaan tidak lazim di Jepang

1. Jasa peminta maaf

ilustrasi meminta maaf terus-menerus (pexels.com/Alena Darmel)

Maaf adalah satu dari tiga kata ajaib yang membuat seseorang semakin disegani saat berkomunikasi. Akan tetapi, mengucapkan maaf bisa jadi tantangan besar untuk sebagian orang. Pasalnya, mereka gak terbiasa mengatakan maaf ketika melakukan kesalahan.

Nah, meminta maaf bisa menjadi hal sulit. Untuk itu, Jepang memiliki pekerjaan unik yaitu jasa peminta maaf untuk klien yang pernah melakukan kesalahan. Biasanya, jasa peminta maaf akan membuatkan ucapan minta maaf secara resmi. 

Menariknya, permintaan maaf bisa dikirim lewat email ataupun telepon. Kisaran harganya sekitar 10.000 Yen. Bila ingin permintaan maaf secara langsung dengan tatap muka, maka uang yang dikeluarkan lebih besar, yaitu 24.000 Yen.

Baca Juga: 6 Ide Seragam KPPS Unik dan Kreatif untuk Pemilu 2024, Bisa Ditiru

2. Jasa pemberi pelukan

ilustrasi pelukan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pernah mendengar pekerjaan tidak lazim di Jepang satu ini? Ya, jasa pemberi pelukan (cuddling) lumayan laris manis, lho. Gak heran sebab tidak sedikit orang Jepang yang menganut gaya hidup hikikomori atau gaya hidup sendiri yang rentan kesepian.

Belum lagi beban dan tuntutan pekerjaan Jepang sangat tinggi. Akhirnya, banyak anak muda di Jepang yang hidup sendiri setelah tahu tekanan sosial usia menikah juga sangat berat.

Untuk mengatasi kesepian, orang Jepang bisa menyewa jasa pemberi pelukan. Orang tersebut akan menemani dan memeluk kliennya saat tidur. Atau, jasa pemberi pelukan juga bisa disewa sepanjang hari. 

Tidak hanya dipeluk, klien juga bisa berkeluh kesah. Biasanya, jasa pemberi pelukan akan mendengarkan dengan penuh empati. Bahkan, ia tidak akan segan untuk mengelus-elus pundak klien yang sedang bersedih.

3. Spesialis mencium aroma tak sedap

ilustrasi mencium aroma (pexels.com/monstera production)

Jepang termasuk negara yang ketat dalam mengawasi bau untuk menciptakan lingkungan yang nyaman ditinggali. Bahkan, Jepang punya Undang-Undang Pengendalian Bau yang Mengganggu.

Maka dari itu, muncullah pekerjaan tidak lazim di Jepang yang secara resmi disebut Bad Smell Specialist. Dilansir Japan Today, sudah ada lebih dari 2.000 orang yang menjadi spesialis pencium bau.

Bukan pekerjaan biasa yang mudah didapatkan, orang yang ingin melakukan pekerjaan ini harus memiliki sertifikasi nasional. Tugasnya adalah menemukan sumber bau tak sedap dan mengatasi baunya demi keselamatan warga Jepang.

4. Jasa seka air mata

ilustrasi menyeka air mata (pexels.com/Liza Summer)

Laki-laki tampan di Jepang bisa mempertimbangkan bekerja sebagai jasa penghapus air mata. Umumnya, laki-laki rupawan dibayar untuk menemani klien.

Tidak hanya menemani, ia juga membantu klien untuk mengatasi beban emosionalnya dengan menjadi support system. Namun, apa yang dilakukannya cuma sebatas menghapus air mata klien.

Pekerjaan tidak lazim di Jepang ini disebut Ikemeso Danshi. Murni untuk memberikan dukungan emosional, pekerjaan hapus air mata tidak mengandung unsur seksual sama sekali.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya