TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Alasan Chatmu Gak Kunjung Dibalas, Simak!

Mau chat lagi, gak enak, malah jadi overthinking, deh 

ilustrasi pesan tidak dibalas (freepik.com/Freepik)

Ada kalanya saat kamu berkirim pesan dengan temanmu untuk menyakan sesuatu atau meminta tolong, chatmu tidak kunjung dibalas. Padahal, kamu tahu sendiri kalau dirinya sedang online atau aktif di WhatsApp.

Apabila teman yang kamu kirimi pesan ini bukan sahabat dekat atau keluarga, pasti rasanya sungkan untuk mengirim chat lagi. Pada akhirnya, kamumalah jadi overthinking sendiri, deh. Namun, kamu tahu, gak, sih, ada saja kemungkinan-kemungkinan alasan yang membuat chat-mu tak juga kunjung dibalas. Pengen tahu apa saja?

1. Pesanmu tertimbun chat lainnya

ilustrasi notifikasi pesan menumpuk (pexels.com/Torstenn Dettlaff)

Kalau kamu memposisikan diri sebagai temanmu, pastinya yang mengirim pesan kepadamu dalam satu hari itu gak cuma satu orang saja. Belum lagi pesan-pesan dari grup WhatsApp yang dimilikinya.

Pastinya notifikasi antara satu sama lain ikut menumpuk. Mungkin saja, chat yang kamu kirimkan tergeser ke bawah karena pesan-pesan dari grup atau orang lain, kan?

2. Pesanmu tidak to the point 

ilustrasi chat tidak to the point (twitter.com/Musthari)

Coba, deh, introspeksi kembali. Apakah kamu sering mengirimkan pesan yang bertele-tele dan tidak langsung ke intinya? Bisa saja temanmu malah jadi kesal dan menganggap kamu membuang-buang waktunya.

Usahakan jika sedang mengirim pesan ke teman jangan setengah-setengah seperti "Hey!" atau cuma memanggil namanya saja tanpa mengirim maksud kamu mengirim pesan. Lebih buruknya lagi kamu malah mengirim pesan seperti gambar di atas. Aduh, jangan lagi, deh, ya! Langsung saja salam dan sampaikan tujuan kamu mengirim pesan.

Baca Juga: 9 Tipe Komunikasi yang Bisa Menghancurkan Hubungan, Jangan Dibiasakan

3. Temanmu pelupa

ilustrasi membalas pesan (unsplash.com/Mikel Parera)

Ada, lho, tipe-tipe orang yang merasa sudah membalas pesanmu, eh, ternyata hanya dibalas dalam hati. Dirinya merasa pesanmu sudah dibalas. Jadi, ia hanya membacanya, kemudian meninggalkan ruang obrolan lagi.

Nah, kalau yang satu ini memang kesalahannya sendiri, nih. Coba ingat-ingat lagi ya apakah temanmu memang pelupa terkait hal-hal ini. Kalau iya, coba chat saja lagi!

4. Sibuk

ilustrasi sibuk dengan pekerjaan (pexels.com/ThisIsEngineering)

Yup, yang namanya kesibukan tidak selalu diumbar-umbar, kan. Mungkin saat itu kamu tidak tahu kalau dirinya lagi sibuk mengerjakan kegiatan lain, jadi tidak sempat membalas chat-mu. Coba cek lagi last seen-nya, jika baru-baru saja dia aktif, chat lagi saja.

Jika memang sudah dari beberapa jam yang lalu dia tidak aktif, mungkin bisa kamu tanyakan lagi sewaktu dia online. Namun gak cuma sibuk hingga tidak bisa membuka aplikasi chatting, bisa saja kesibukannya saat itu juga menuntutnya harus selalu online. Tentu saja prioritasnya saat itu akan terfokus pada pekerjaan saja.

5. Mungkin kamu hanya datang saat ada perlunya saja 

ilustrasi lelah dengan chat yang selalu masuk (pexels.com/Alex Green)

Nah ini, kadang kita gak pernah ngerasa kalau seperti ini, tapi di mata orang lain mungkin saja sifat ini ada pada diri kita. Saking malasnya mereka atau sakit hati karena tindakanmu, jadinya kamu diabaikan deh. Mungkin berat rasanya mengakui ini, tapi coba mulai percakapan dengan kata maaf jika mengganggu dan maaf jika memang kamu sering merepotkannya dengan meminta bantuan.

Selanjutnya kamu bisa sampaikan kalau urusanmu kali ini benar-benar membutuhkan dirinya. Jangan lupa juga selalu ucapkan terima kasih di akhir percakapan dan luangkan waktumu untuk memberinya imbalan seperti mentraktirnya makan siang.

6. Lawan bicaramu kehilangan minat menanggapi percakapan kalian 

ilustrasi bosan menanggapi pesan (pexels.com/mentatdgt)

Kalau dalam kasus satu ini bisa terjadi saat kalian memang sebelumnya sedang saling chatting. Saling bertukar pesan sejak hari-hari sebelumnya atau seharian itu kamu chatting-an. Terkadang saking bosannya, lawan bicaramu jadi hilang fokus karena sudah keburu gak tertarik dengan topik yang kamu bicarakan. Yuk, perhatikan gelagatnya saat membalas pesan-pesan terakhir yang kamu kirimkan.

Apakah jawabannya lebih singkat-singkat saja dibanding sebelumnya, apakah dia mulai menggunakan stiker, atau emotikon saja untuk menanggapi pembicaraanmu? Apakah jawabannya sudah melenceng dari topik yang kalian bicarakan? Sebaiknya akhiri saja dan mulai lagi pembicaraan di lain waktu, dengan topik yang lebih alami dan bisa mengalir dengan sendirinya.

Verified Writer

Andriana Rahayu

Penikmat K-pop terutama Day6, pecinta film, anime, dan astronomi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya