TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Tepat Merespon Atasan yang Menilai Kinerja Kamu Buruk

Bersikaplah profesional ya!

Pixabay.com/pascalmwiemers

Sebagai pekerja yang memiliki atasan, tentu kamu tidak akan lepas dari yang namanya kritik dan saran. Ini penting agar kinerjamu semakin membaik ke depan. Biasanya setiap akhir tahun tiba, atasan akan memberikan input berupa masukan atau penilaian atas kinerjamu selama setahun terakhir. Kamu bisa saja mendapatkan respon positif, atau sebaliknya mendapatkan komentar negatif dari atasan karena menilai kinerjamu masih buruk dalam setahun terakhir.

Jika kamu mendapatkan penilaian buruk dari atasan, jangan buru-buru emosi atau merasa penilaian tersebut keliru. Cobalah tenang dan ambil sikap yang tepat dalam merespon penilaian dari atasanmu tersebut. Berikut ini setidaknya 5 cara tepat yang bisa kamu lakukan dalam merespon atasan yang menilai kinerjamu buruk. Yuk disimak!

1. Ucapkan terima kasih pada atasan karena sudah sangat komprehensif dalam menilai kinerjamu

Pixabay.com/viganhajdari

Meski terkesan sederhana, namun kata terima kasih punya magnet yang besar ketika diucapkan. Walaupun kamu mendapatkan kritik atau respon negatif dari atasan, tetaplah mengapresiasi penilaian dari atasanmu itu dengan mengucapkan terima kasih. 

Jangan mempersempit penggunaan kata terima kasih hanya ketika kamu sedang mendapatkan hadiah atau bantuan dari orang lain saja, justru saat mendapatkan kritik dari atasan, kamu juga perlu mengucapkan terima kasih padanya. Dengan begitu kamu tetap menjaga etika dalam bekerja. Selain itu mengucapkan terima kasih juga menandakan bahwa kamu adalah pekerja yang profesional.

2. Ucapkan permintaan maaf karena belum mampu mencapai target kerja yang diinginkan

Pixabay.com /rawpixel

Mintalah maaf pada atasanmu sebagai tanggapanmu karena belum bisa memuaskan pihak perusahaan. Permintaan maaf merupakan bagian dari etika seorang pekerja ketika melakukan kesalahan.

Jangan hanya pasang wajah diam menunduk ketika mendapatkan kritik, namun tetaplah berani dan berjiwa besar menerima segala masukan yang disampaikan atasanmu. 

Baca Juga: 6 Makanan untuk Meningkatkan Kinerja Otak, Bikin Makin Cerdas!

3. Bersikaplah profesional dan tidak putus asa saat mendapatkan respon negatif

Unsplash.com/ Studio Republic

Sikap prefesional sangat penting untuk kamu terapkan saat bekerja, begitu juga saat kamu mendapatkan respon negatif dari atasan. Wajar jika kamu  sedih atau kecewa saat mendengar masukan dari atasan tersebut, namun jangan larut dalam kesedihan terlalu lama. Bersikaplah profesional dan tidak putus asa saat mendapatkan respon negatif. Beri semangat dalam diri agar tidak menyerah untuk memperbaiki dirimu.

Ingat, jangan mengecap diri sudah tidak mampu berbuat apa-apa usai mendapat kritik dari atasan. Selagi masih diberi kesempatan untuk bekerja, maka kamu juga punya peluang untuk terus memperbaiki kinerja ke arah yang lebih baik. 

4. Mulai perlahan-lahan menerapkan masukan dari atasan

Unsplash.com/Tyler Franta

Kunci untuk bisa berhasil dalam dunia kerja adalah tetap belajar dan tidak putus asa. Jadi, jangan langsung ciut ketika mendapatkan respon buruk dari atasan terkait kinerjamu. Semua masukan dari atasan adalah untuk menunjang kinerjamu lebih baik lagi. Tunjukkan bahwa kamu bisa memperbaiki kesalahan dengan perlahan-lahan menerapkan setiap masukan dari atasan. 

Misalnya, jika tugas yang kamu kerjakan belum mencapai 100% dalam satu tahun kerja, maka kamu harus bisa berupaya untuk bisa mencapai target di tahun ini. Dengan begitu akan terlihat perubahan signifikan saat atasan mengevaluasi kembali kinerjamu. 

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Rekan Kerja yang Suka Cari Muka pada Atasan

Verified Writer

Anggita Amelia

Writing is the way I share it, hopefully my writing will be useful to the reader

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya