TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu Telah Melakukan Self Gaslighting, Sabotase Diri Sendiri 

Self gaslighting cuma bikin kamu rugi

Ilustrasi seorang wanita tampak sedih. (Pexels.com/JESSICA TICOZZELLI)

Gaslighting kerap dikaitkan dengan hubungan asmara seseorang, yakni suatu tindakan berupa manipulasi secara emosional yang membuat korban jadi mempertanyakan value dirinya. Lalu, bagaimana dengan self gaslighting? Yup, berbeda dengan gaslighting dalam hubungan, self gaslighting dilakukan oleh diri kita sendiri.

Sebuah keadaan saat kita kerap mempertanyakan berbagai macam hal sehingga kita merasa kurang berguna sebagai seorang individu. Lantas apa saja, ya tanda kalau kamu telah melakukan self gaslighting? Cari tahu sama-sama, yuk!

1. Sering mengkritik diri sendiri 

Ilustrasi seorang pria yang terlihat frustasi. (Pexels.com/Inzmam Khan)

Emosi apa pun yang tengah kita rasakan semuanya valid, lho. Namun, bila kamu mulai mempertanyakan emosi yang kamu rasakan dan mulai mengkritik diri sendiri akibat merasakan emosi itu maka, kamu telah dengan sengaja melakukan self gaslighting. Kamu gak segan mengutuk dirimu sendiri akibat merasakan emosi itu.

Misal kamu merasa tersinggung akibat ucapan orang lain dimana memang seharusnya perasaan itulah yang kamu rasakan tapi kamu justru malah marah pada diri sendiri karena sudah merasa tersinggung. Sebaiknya periksa dulu perasaanmu, rasakan emosi apa yang hadir, usahakan jangan langsung mengkritik diri sendiri, ya.

Baca Juga: 5 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri saat Jadi Korban Gaslighting

2. Melihat diri kita dari sudut pandang orang lain 

Ilustrasi refleksi seorang wanita di dalam cermin. (Pexels.com/Cup of Couple)

Setiap orang berhak memiliki penilaian atas diri kita, begitupun diri kita sendiri. Namun, hal tersebut akan jadi salah kaprah apabila kita malah menjadikan penilian orang lain sebagai acuan untuk melihat diri kita.

Ketika orang lain menilai bahwa kita termasuk orang yang baperan, kita lantas langsung mengamini peniliaian tersebut. Dengan tanpa ragu pula kita mulai mensugesti diri kita dan membenarkan pernyataan orang lain bahwa kita memang orang yang seperti itu.

3. Menganggap kurang valid perasaan yang kita rasakan 

Ilustrasi seorang wanita sedang sedih. (Pexels.com/Andres Ayrton)

Apapun perasaan atau bahkan emosi yang tengah menyelubungi hati kita valid adanya. Marah, kesal, sedih, ataupun kecewa. Bila kamu mulai mempertanyakan semua perasaan tersebut atau bahkan menganggap apa yang kamu rasakan kurang valid, ada baiknya kamu segera mencari afrimasi yang tepat supaya pikiran semacam itu gak singgah lagi dalam benakmu.  Karena bila kamu terus menerus menganggap kurang valid perasaan tersebut secara gak langsung kamu telah melakukan self gaslighting.

4. Membenci diri sendiri 

Ilustrasi seorang wanita sedang marah. (Pexels.com/SHVETS production)

Hanya karena kita kurang maksimal dalam melakukan sesuatu atau hanya karena kita gagal dalam suatu hal kita lantas mulai membenci diri sendiri. Kita terus menerus menyalahkan diri sendiri atas semua nasib buruk yang kita dapatkan dalam hidup.

Bahkan sekecil saat kita tanpa sengaja melukai perasaan orang lain, kita lantas mengira bahwa kita telah melakukan hal yang sangat buruk dan mulai menyalahkan diri sendiri. Bila kamu, nih sering merasakan hal semacam ini tolong segera dihentikan, ya. Pasalnya gak ada alasan bagi kamu untuk membenci dirimu sendiri.

Baca Juga: 5 Contoh Tindakan Gaslighting yang Ada di Tempat Kerja, Pernah Begini?

Verified Writer

Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya