5 Alasan Kamu Butuh Career Break, Hindari Mumet akibat Kerja
Bahkan, kadang cuti tahunan sudah gak bisa menolong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pekerjaan dan rasa stres adalah dua hal yang gak bisa dipisahkan. Terlalu keras bekerja dapat memicu kelelahan, sulit tidur, bahkan gangguan kecemasan. Kalau gejala tadi sering kamu alami bahkan ketika memulai hari, inilah saatnya memikirkan keputusan untuk career break.
Secara singkat, career break adalah berhenti berkerja untuk sementara. Lama waktunya kamu sendiri yang memutuskan; bisa tiga bulan, enam bulan ataupun satu tahun. Ini lima alasannya kalau kamu butuh career break sementara waktu.
1. Terlalu keras bekerja membuatmu kurang fokus dan nyaris kehilangan diri sendiri
Memaksa kerja terus-menerus gak baik. Kamu dilanda burnout dan keletihan luar biasa. Dampaknya terasa nyata buat tubuhmu. Kamu kurang tidur, mood gak stabil, bahkan sering menangis tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.
Contoh di atas adalah 'alarm' kalau tubuhmu butuh rehat. Istirahat adalah kuncinya. Ini saatnya ambil career break sebelum kehilangan kewarasan hanya karena pekerjaan.
Baca Juga: 7 Tips Mengembangkan Karier agar Kerja Terasa Semakin Bermakna
Baca Juga: 5 Privilege Ekstrovert dalam Karier, Relasi Luas dan Pandai Adaptasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.