Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setelah putus cinta, ditinggalkan, atau dikhianati oleh mantan kekasih, tentu hal ini menjadi hal yang menyakitkan. Namun, dengan segala kenangan yang pernah dilalui berdua dan hal-hal yang sudah kamu pahami masing-masing, rasanya melupakan bukanlah sesuatu yang mudah.
Kalau kamu masih dalam fase denial tentang move on dari si doi, coba deh cocokkan lima tanda di bawah ini dengan sikapmu. Kalau cocok, bisa jadi kamu sebenarnya masih belum bisa melupakannya.
1. Kamu mencari peluang sekecil mungkin untuk menghubunginya
ilustrasi orang ngobrol di telepon (pexels.com/Chevanon Photography) Tanda pertama yang bisa kamu rasakan atau kenali ialah kamu selalu berusaha mencari peluang untuk menghubunginya. Kamu rela melakukan apa saja demi bisa berbicara atau bertemu dengannya. Hal ini menjadi tanda kamu masih merindukannya dan berusaha tetap berbicara dengannya.
Dilansir Marriage, Sylvia Smith, seorang expert blogger mengatakan, "Hal terkecil membuatmu memikirkannya dan berusaha sebaik mungkin untuk menghubungi si doi. Ketika hal-hal ini terjadi, kamu mungkin tergoda untuk meneleponnya. Itu hampir menunjukkan tanda-tanda kamu belum melupakan mantanmu".
2. Semuanya mengingatkanmu pada doi
ilustrasi sedih (pexels.com/Alex Green) Saat berada pada sebuah hubungan, tentu kamu dan si doi memiliki banyak kenangan. Entah itu barang-barang yang kamu berikan atau yang dia berikan kepadamu. Namun setelah putus, jika kamu melihat barang-barang tertentu dan membuatmu ingat kepada sang mantan, hal ini bisa menjadi salah satu tanda kamu gamon atau gagal move on.
"Jika kamu terus-menerus mencari kesejajaran antara aktivitas sehari-hari dan mantan, bisa jadi kamu masih mencintainya. Apakah anjing yang menggonggong di lingkungan ibumu mirip dengan anjing gembala Jerman yang dimiliki mantanmu? Apakah lampu gantung di ruang makan barumu mengingatkanmu pada lampu gantung di rumah si doi?" ungkap Smith.
3. Kamu membandingkan hubunganmu yang sekarang dengan masa lalu
Ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RDNE Stock project) Pada saat kamu akhirnya memutuskan untuk memberi dirimu kesempatan untuk mencintai lagi. Setelah bersedih atas hubunganmu dengannya, kamu mungkin mengizinkan teman-teman membujukmu untuk berkencan dengan orang baru. Namun, bagaimana jika kamu terus membandingkan kisah percintaanmu yang sekarang dengan masa lalumu?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Satu-satunya tantangan mungkin adalah kamu secara tidak sadar mendapati dirimu menggunakan masa lalumu sebagai tolok ukur untuk semua hubungan barumu. Jika percakapan dengan minat romantis barumu berkisar pada betapa hebatnya mantanmu atau betapa buruknya dia, atau kamu mendapati dirimu berpikir tentang bagaimana pasangan barumu tidak akan pernah bisa menyamai mantanmu dalam beberapa hal, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu kamu belum melupakan mantanmu," jelas Smith.
Baca Juga: 3 Alasan Seseorang Percaya Diri Menghadiri Pernikahan Mantan Kekasih
4. Kamu sering memberikan "kode" di media sosial
ilustrasi mengirim pesan (pexels.com/Andrea Piacquadio) Zaman sekarang, hampir semua orang memiliki media sosial. Di media sosial pula kita bisa mengekspresikan perasaan kita. Rasanya, hidup akan hampa tanpa media sosial, apalagi untuk anak-anak zaman sekarang.
Tapi, kamu pernah gak sih memberikan kode ke mantanmu melalui media sosial? Entah melalui lagu, kutipan, foto, atau yang lainnya. Bisa jadi ini tanda kamu masih belum bisa move on dari si doi, nih.
"Kamu tahu, kutipan pasif agresif yang kamu posting di Instagram-mu dengan harapan dia akan melihatnya. Ya, kamu tahu alasanmu mengunggah hal itu," kata Giselle Castro, penulis, dilansir Women's Health.
