TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Tetap Aktif dan Produktif di Lingkungan Kerja Toksik

Lakukan sekarang juga

ilustrasi lingkungan kerja toksik (pexels.com/Yan Krukau)

Lingkungan kerja kerap menjadi tempat yang tidak nyaman buat beberapa orang. Adanya tekanan kerja, deadline tugas, dan target membuat banyak pekerja tertekan. Bos dan rekan kerja yang agresif akan membuat suasana kantor semakin tidak kondusif.

Dilansir apa.org, 1 dari 5 orang merasakan lingkungan kerja toksik. Survei tersebut dilakukan terhadap 2.515 pekerja di Amerika Serikat pada April 2023. Dari hasil tersebut dilaporkan 19 persen di antaranya merasa lingkungan kerja mereka toksik. Lingkungan kerja yang toksik sendiri memiliki efek negatif, di antaranya : semangat kerja yang rendah, kelelahan, dan penurunan produktivitas. Berikut lima tips agar tetap bahagia dan produktif di lingkungan kerja toksik

1. Hindari konflik

ilustrasi pegawai stres di kantor (pexels.com/energepic.com)

Saat berada di lingkungan kerja toksik kamu harus bisa menghindari konflik yang mungkin saja terjadi. Hindari percakapan yang menceritakan kesalahan orang lain, kehidupan rekan kerja bahkan bos yang mungkin tidak kamu sukai. Menceritakan masalah orang lain justru dapat membuang banyak energi dan kreativitasmu.

Dilansir dari Forbes.com, Kathleen Cabot-Smith Ceo LeaderCore sebuah organisasi pelatihan kepemimpinan di Amerika Serikat mengatakan seorang pekerja harus menghindari hal bersifat pribadi sehingga bisa fokus dalam pekerjaan baik secara mental dan emosional serta bergerak maju dalam pekerjaan. Kamu juga bisa menghindari konflik dengan meluangkan waktu ke tempat makan, kedai kopi saat jam istirahat, sehingga kamu memiliki waktu untuk tenang serta terhindar dari kontak dengan rekan kerja. 

Baca Juga: 5 Perlawanan yang Bisa Kamu Tunjukkan di Lingkungan Kerja Toksik

2. Fokus pada yang bisa dikontrol dan jangan lupa untuk istirahat

ilustrasi beristirahat di tempat kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Fokus pada apa yang dapat kamu kendalikan. Dalam semua kasus, yang dapat kamu kendalikan adalah diri kamu sendiri serta bagaimana kamu bereaksi terhadap situasi toksik. Dengan berfokus pada apa yang dapat kamu kendalikan, kamu mulai melepaskan apa yang terjadi dengan orang lain dan situasi yang toksik. Seringkali lingkungan kerja toksik memaksa kamu untuk bekerja ekstra, akhirnya kamu kurang istirahat, dan akhirnya sakit. Selalu ingat untuk beristirahat dan buat waktu untuk tidur 7-8 jam setiap harinya.

3. Buatlah batasan

ilustrasi pegawai membuat batasan (pexels.com/SHVETS production)

Meskipun lingkungan kerja yang toksik mungkin berdampak besar pada kamu secara pribadi, budaya kerja itu sendiri tidak bersifat pribadi. Itu mungkin sudah ada sebelum kamu datang ke tempat kerjamu dan akan bertahan setelah kamu pergi. Buatlah batasan dengan rekan kerja dan pimpinan di tempat kerja, apa saja yang bisa dilakukan dan dibicarakan sehingga kamu bisa tetap fokus pada pekerjaanmu.

Adanya batasan itu akan membantu kamu menjaga fokus dan integritas yang kamu punya dan tidak terikat saat kamu sudah keluar dari perusahaan. Selain membuat batasan, cobalah untuk fokus dalam melakukan pekerjaan dan buat daftar target yang ingin kamu capai, seperti : hadiah, gaji, bahkan posisi pekerjaan. 

4. Jadi diri sendiri dan ambil pelajaran di setiap situasi

ilustrasi pegawai mencatat (pexels.com/Sora Shimazaki)

Jadilah diri sendiri dalam lingkungan kerjamu, jangan mencoba untuk menjadi orang lain. Beberapa orang sering mencoba menjadi orang lain layaknya Superman di mana mereka mencoba menyelesaikan setiap pekerjaan dan masalah yang ada di kantor. Lingkungan kerja toksik justru akan membuat kamu menderita karena mencoba menjadi orang lain.

Selain itu kamu harus mengambil pelajaran dari setiap situasi yang dihadapi. Saat ada masalah, cobalah menjadikan itu pengalaman untuk membuat lebih baik lagi. Bahkan jika ada pekerjaan yang pertama kali diberikan, jadikan sebagai bagian proses untuk membuat kariermu semakin meningkat. Buatlah catatan dari setiap situasi yang kamu hadapi

Baca Juga: 5 Tantangan Beradaptasi di Lingkungan Kerja Toksik, Gak Mudah!

Verified Writer

Johanes Bastanta Ginting

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya