Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Siapa sih yang gak mau memiliki karir menjulang, penghasilan tetap dan rekan kerja yang asik? Terutama kamu-kamu yang fresh graduate, wajar banget kalau mendambakannya.
Meskipun mencari kerja memang tidak mudah, bukan berarti kamu boleh asal melamar pekerjaan. Tidak semua perusahaan pantas menjadi tempatmu untuk mengembangkan diri. Ketahui ciri-ciri perusahaan yang perlu kamu hindari.
1. Ada terlalu banyak pegawai baru dalam perusahaan tersebut.
Ketika kamu mengunjungi perusahaan tersebut, ternyata sebagian besar pegawainya masih baru di sana. Atau malah baru mau melamar juga di perusahaan itu.
Susah sekali menemukan pegawai loyal yang sudah lama bekerja di sana, meskipun perusahaan itu sudah lama berdiri. Harus dipertanyakan tuh, apakah banyak pegawai yang tidak betah?
2. Kamu menyaksikan atasan membentak anak buahnya di muka umum.
Entah ketika sedang menanti giliran interview atau sedang berkunjung ke sana, kamu menjadi saksi seorang atasan yang memaki-maki anak buah di muka umum. Wah, mending buru-buru pikirikan kembali deh lamaranmu.
3. Tugas dan tanggung jawab yang dituntut darimu terlalu samar.
Kami mencari para profesional yang dapat menangani berbagai tantangan kerja dan siap melalui masa-masa sulit bersama perusahaan kami.
Ketika kamu ingin melamar, tugas, tanggung jawab atau target yang diminta oleh perusahaan tersebut sangat mengawang-awang. Seolah tidak ada tolak ukur pasti seperti apa kinerjamu dibutuhkan.
Hati-hati deh dengan perusahaan seperti ini. Selain tidak tahu arah tujuan mereka sendiri, bisa jadi kamu akan dijadikan tumbal untuk mengerjakan segala yang harus dikerjakan.
4. Sang pewawancara memuji perusahaan sendiri secara terlalu berlebihan.
Dengan bekerja di sini kamu bisa mendapatkan uang berapa pun yang kamu mau!
Waspada juga jika sang pewawancara atau perwakilan yang lain mulai memuji-muji perusahaan secara tidak realistis. Menjanjikan gaji tanpa batas dan kenikmatan menggiurkan dengan pekerjaan yang katanya mudah. Sudah mirip dengan rayuan MLM!
Yang wajar-wajar saja lah. Ingat tidak ada hasil jika tanpa usaha keras.
Baca Juga: Terbongkar! Ini 14 Kesalahan Para Pelamar Kerja yang Diungkapkan oleh Para HRD
5. Meski sudah dibuka sejak waktu yang cukup lama, tapi lowongan itu tak kunjung ditutup juga.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kamu perlu bertanya-tanya lho, jika sebuah lowongan sudah ditawarkan sejak lama tetapi belum kunjung ditutup juga. Apakah perusahaan itu terlalu selektif? Apakah tidak ada orang yang mau bekerja untuk mereka? Apakah orang-orang yang sudah keterima sebelummu tidak bertahan lama? Hmm...
6. Jenjang dan prospek karir yang ditawarkan padamu tidak jelas.
Ketika kamu menanyakan bagaimana nasib para pegawai terbaik dalam kurun waktu lima tahun yang akan datang, mereka tidak bisa menjawabnya. Mereka malah menjawab bahwa terlalu dini bagimu untuk menanyakan tentang prospek karirmu lima tahun ke depan. Wah.
7. Kamu diminta membayar biaya pelatihan sebelum mulai bekerja.
Sebelum mulai bekerja kamu disuruh membayar sejumlah biaya yang tidak jelas. Atau terkadang disebut sebagai biaya pelatihan. Waduh, mending kamu cari perusahaan lain yang lebih bonafit deh!
8. Pekerja lain selalu mengatakan hal buruk tentang pekerjaan mereka.
Ketika menyanyakan kelebihan bekerja di perusahaan itu kepada pegawai yang sudah ada di sana, jawaban mereka rata-rata buruk atau enggan menjawab. Hmm, hati-hati guys.
9. Para pegawainya jelas-jelas tampak tidak suka terhadap atasan mereka.
Para pegawai kerap terlihat gugup dan tertekan ketika ada si bos dan sering mengeluh ketika dia gak ada. Yakin kamu mau mengalami tekanan batin kaya mereka juga?
Baca Juga: 22 Perusahaan Bonafide yang Mengizinkanmu Kerja dari Rumah
