5 Kesalahan Membangun Personal Branding di Media Sosial
Berbenah dan terus evaluasi!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semakin pesatnya penggunaan media sosial, semakin banyak pula orang yang sadar dan mampu mengelola media sosialnya dengan lebih baik. Salah satunya adalah menjadikan platform satu ini untuk membuat personal branding yang keren dan profesional. Alhasil, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari media sosial yang dimiliki.
Gak cuma sekedar wadah untuk mengabadikan momen, pekerjaan dan keahlian yang kita miliki pun bisa ditunjukkan di media sosial kita. Sehingga, personal branding mampu dibangun dengan baik dan mendatangkan berbagai keuntungan. Sayangnya, masih banyak yang melakukan berbagai kesalahan membangun personal branding di media sosial, seperti pada lima poin berikut ini.
1. Malah pamer dan unjuk kekayaan
Personal branding jangan disalahpahami sebagai bentuk pamer. Ini adalah cara kita untuk menunjukkan atau dengan kata lain 'menjual' skill yang dimiliki. Sehingga orang lain bisa 'membelinya,' baik dengan menjadikan kita pembicara, atau memanfaatkan konten yang kita buat untuk membantu mereka.
Menjadi keliru dan salah besar jika kita mengartikan personal branding sebagai ajang pamer. Memamerkan isi rekening, gaji bulanan, dan lain sebagainya, bukan bentuk personal branding, ya.
Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Membangun Personal Branding di Media Sosial
Baca Juga: 6 Manfaat Personal Branding di Era Digital, Pentingkah?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.