TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Ini Harus Dihindari saat Menjadi Karyawan Baru

Jangan sampai citramu buruk di hari pertama bekerja

ilustrasi bekerja di kantor (pexels.com/fauxels)

Sebagai seorang karyawan, wajar bila kamu dituntut untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja mana pun, termasuk di lingkungan kerja yang baru. Tidak peduli apakah di tempat baru itu kamu sudah mendapatkan posisi pekerjaan yang sesuai dengan dirimu atau tidak.

Sebab, setiap pekerja harus mematuhi aturan yang berlaku di tempat kerja mereka, termasuk hal-hal yang berpotensi menimbulkan citra buruk di hari pertama bekerja. Maka dari itu, yuk kenali lebih jauh hal apa saja yang harus dihindari saat menjadi karyawan baru!

1. Mengeluh tentang atasan yang baru

ilustrasi bicara dengan rekan kerja (pexels.com/Artem Podrez)

Sebagai karyawan baru tidak sepatutnya kamu sering mengeluh tentang atasan kamu yang baru. Meskipun kamu tidak mendapatkan atasan yang sesuai ekspektasi, tapi menjelek-jelekkannya bisa menumbuhkan citra yang buruk di hadapan rekan-rekan kerja. Kamu mungkin dianggap sebagai orang yang mudah menyerah, merasa diri sendiri paling benar, dan tidak akan puas sebelum menemukan kesalahan orang lain.

“Mengeluh pada rekan kerja tentang atasan kamu bukanlah hal yang baik, tidak peduli berapa lama kamu bekerja, tetapi sering melakukan ini akan terlihat aneh dimata rekan kerja. Bahkan, meskipun mereka juga kurang menyukai atasan kamu, tapi kemungkinan besar mereka akan merasa tidak suka dengan hal ini,” kata Alison Green, seorang penulis populer di bidang karier, dikutip US.News.

2. Menjelek-jelekkan pekerjaan atau atasan kamu yang ada di tempat kerja sebelumnya

ilustrasi bicara dengan rekan kerja (pexels.com/RDNE Stock project)

Ketika beberapa minggu berada di tempat kerja baru, kamu mungkin mulai akrab dengan rekan-rekan di kantor tersebut. Mereka mungkin juga bertanya tentang alasan kenapa kamu pindah kerja.

Penting diingat, ketika rekan kerjamu menanyakan hal demikian, maka kamu harus bisa mengontrol diri. Kamu boleh menceritakan alasan di balik keputusanmu untuk berhenti dari pekerjaan sebelumnya, tapi hindari menjelek-jelekkan pekerjaan atau atasanmu yang ada di kantor lama.

“Mendengar kamu mengeluh tentang rekan kerjamu sebelumnya dapat membuat rekan kerja barumu melihat kamu sebagai orang yang suka mengeluh, tidak menghargai kerja tim, dan mungkin kamu adalah sosok yang suka membicarakan orang lain di belakang orang tersebut,” ujar Katie Douthwaite Wolf, selaku penulis dan editor, dikutip The Muse.

3. Terlalu sering bermain media sosial saat bekerja

ilustrasi bermain ponsel saat bekerja (pexels.com/Engin Akyurt)

Sebagai karyawan baru, terlalu sering bermain media sosial saat bekerja bisa menimbulkan citra diri negatif dihadapan atasan dan juga rekan kerja. Padahal, masa-masa awal kamu bekerja merupakan waktu yang tepat untuk menunjukkan dedikasimu sebagai bagian dari perusahaan, yaitu dengan cara menyelesaikan setiap pekerjaan sebaik mungkin.

Membuang-buang waktu atau menunda-nunda pekerjaan demi bermain media sosial, kemungkinan besar akan membuat atasan dan rekan kerja yang baru merasa khawatir dengan etos kerja yang kamu miliki. Alih-alih sibuk bermain media sosial, kamu bisa alokasikan waktu senggang di sela-sela bekerja dengan minum kopi atau minuman lain yang dapat menenangkan pikiran. Selain itu, berjalan-jalan di sekitar kantor bisa membantumu mengenal lebih jauh tentang tempat kerja barumu.

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Perselisihan saat Baru Menikah, Bicarakan!

4. Meminta waktu liburan pada beberapa bulan pertama kerja

ilustrasi bicara dengan atasan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Saat kamu berstatus sebagai karyawan baru, hindari meminta waktu liburan pada beberapa bulan pertama bekerja. Meskipun terdengar sepele, tapi penting diketahui bahwa tindakan tersebut akan menimbulkan tanda tanya negatif dari atasan.

Atasan kamu mungkin akan mempertanyakan keseriusanmu dalam bekerja dan itu bisa membuat kinerja kamu lebih dipantau oleh mereka. Namun, terdapat pengecualian, jika ini menyangkut masalah kesehatan, musibah yang tak terduga, atau keadaan mendesak lainnya, maka kamu boleh menanyakan waktu libur dengan menyertakan alasan yang jelas dan jujur.

Verified Writer

Delvi Ayuning

Menulis bukan sekadar menuangkan kata-kata lewat tulisan, tapi lebih dari itu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya