5 Cara Mencegah Turnover Tinggi di Perusahaan
Turnover tinggi membuat kredibilitas perusahaan jadi rendah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Istilah turnover bagi pemilik perusahaan tentu bukan hal yang asing lagi. Mengingat hampir setiap hari, bulan atau pun tahun pergantian karyawan selalu terjadi. Turnover bisa diartikan sebagai siklus keluar masuknya karyawan di suatu perusahaan.
Nah, hal ini sebenarnya sangat lumrah terjadi, baik di perusahaan kecil atau pun yang besar sekali pun. Akan tetapi seringnya pergantian karyawan dalam jumlah besar tentu bukan suatu hal yang baik. Dengan banyaknya jumlah karyawan yang keluar masuk tentu bisa memberikan ancaman kepada perusahaan.
Oleh sebab itu semaksimal mungkin, pencegahan pun harus dilakukan secepatnya. Simak beberapa cara mencegah turnover tinggi pada sebuah perusahaan. Poin berikut ini bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi tim di kantor, ya.
1. Memberikan gaji yang kompetitif
Untuk dapat mengurangi turnover berlebih di suatu perusahaan, yang harus dicermati pertama kali yaitu gaji. Hal ini adalah yang paling penting dan utama. Mengingat tujuan karyawan bekerja adalah untuk mendapatkan gaji.
Oleh sebab itu, pastikan penawaran gaji yang diberikan kompetitif dan bisa memuhi ekspektasi karyawan. Dengan begitu pikiran untuk keluar dari suatu perusahaan pun bisa diminimalkan. Terbukti cara ini termasuk yang paling efektif untuk membuat karyawan bertahan.
Namun sebelum memberikan gaji kepada para karyawan, pastikan terlebih dahulu bahwa nominal yang diberikan sesuai. Antara jumlah pekerjaan dan gaji yang diberikan pun sama dengan perjanjian kerja. Hal ini tentu wajib dikeluarkan perusahaan karena hak karyawan untuk mendapatkanya.
Baca Juga: 5 Tips Mendapatkan Karyawan yang Tepat untuk Usahamu
Baca Juga: 5 Plus Minus Bekerja di Perusahaan Startup, Berani Coba?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.