Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Melakukan presentasi di depan banyak audiens jadi momok menakutkan bagi sebagian orang. Demam panggung pun acap kali hinggap yang tanpa sadar membuat seseorang tergagap dan mengeluarkan filler word. Istilah filler word merujuk pada jeda yang dialami saat pembicara menyampaikan sesuatu dengan menyebut “eee...” atau ”umm...”.
Kesan negatif akan didapat bagi pembicara bila kondisi seperti itu terus berluang. Enam cara ini bisa diterapkan untuk mengurangi filler word atau gagap saat presentasi. Yuk, dicoba!
1. Sadari bahwa kamu berulang kali menggunakan filler word, biar tak ganggu kenyamanan audiens
Hal pertama yang perlu dilakukan untuk mengurangi kebiasaan buruk tersebut adalah menyadari bahwa kamu melakukannya. Munculnya filler word ataupun pengucapan yang tergagap sering tidak disadari pembicara. Untuk itulah, kamu perlu merekam jalannya presentasi atau meminta masukan dari orang lain pada presentasi yang telah dibawakan.
2. Ambil waktu jeda ketika presentasi. Kesempatan untuk memilih kata serta kontrol ketenangan
unsplash/campaign_creators Saat berbicara tak ada salahnya mengambil waktu jeda selama satu atau dua detik. Ini dimaksudkan agar kamu dapat mengontrol ketenangan serta membuka peluang untuk memilih kata yang tepat ketika akan menjelaskan sesuatu.
Jeda yang kamu selipkan di tengah-tengah presentasi juga berguna untuk meredakan situasi gaduh yang ditimbulkan oleh audiens. Tak hanya itu, jeda singkat turut berguna memberi waktu kepada audiens menyerap informasi yang sudah disampaikan sebelumnya.
Baca Juga: Tampil Beda dan Interaktif, Ini 5 Trik Jitu Membuka Presentasi
3. Sediakan waktu luang guna berlatih. Wadah tepat tingkatkan kepercayaan diri dan memantapkan materi
Sesuatu tak akan berjalan lancar bila tidak disiapkan dengan baik, termasuk urusan presentasi. Menyediakan waktu luang untuk berlatih akan menaikkan kepercayaan diri ketika berhadapan dengan banyaknya audiens. Waktu latihan juga dapat dimaksimalkan untuk memantapkan materi yang kelak akan dipaparkan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Susunlah materi dalam bentuk poin-poin penting. Memudahkan sekaligus membatasi bahasan yang tidak perlu
unsplash/campaign_creators Menyusun materi dalam format poin-poin penting akan memudahkan kita dalam menyampaikan materi. Kita akan gampang mengingat apa saja yang perlu disampaikan kepada audiens. Ini juga mencegah agar bahasan yang tidak sesuai topik tidak mengganggu jalannya presentasi.
5. Jangan ragu bermain tempo ketika menyampaikan informasi. Tidak semua bagian pembicaraan diucapkan secepat kilat
Tidak semua bagian dari presentasi disampaikan pada tempo ucapan yang cepat. Ada beberapa bagian yang perlu disampaikan secara perlahan.
Bermain tempo dapat mencegah situasi lupa pada materi yang jadi awal mula gagap atau mengeluarkan filler word. Selain itu, memainkan tempo berbicara ketika presentasi juga berguna untuk memberikan penekanan pada informasi tertentu yang perlu diketahui audiens.
Baca Juga: 5 Situs Ini Akan Membuat Presentasimu Lebih Menarik, Coba Deh!