Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Artikel ilmiah merupakan sajian informasi yang dapat dibuktikan kebenarannya dan bersifat empiris atau hasil penelitian. Tentunya artikel ilmiah tidak sama dengan artikel yang biasa dibaca. Karena dalam tujuan dibuatnya pun memiliki perbedaan.
Di antara tujuan dibuatnya artikel ilmiah yakni, menyampaikan gagasan serta fakta, mendidik, menyebarluaskan hasil penelitian, hingga menawarkan solusi bagi permasalahan.
Dalam segi penyusunannya pun artikel ilmiah dan artikel biasa memiliki perbedaan. Meski begitu, kamu jangan khawatir, karena artikel ilmiah bisa dibuat semua orang, khususnya pemula.
1. Menentukan tema atau topik artikel adalah hal mendasar yang perlu kamu pikirkan
ilustrasi seorang penulis (pexels.com/lil artsy) Langkah pertama yang harus disiapkan adalah menentukan topik atau tema artikel yang akan kamu buat. Adanya tema ini dapat mempermudah dalam proses penulisan. Pastikan kamu memilih tema yang kamu kuasai agar lebih mudah saat menulisnya nanti.
Bisa juga samakan temanmu dengan apa yang kamu teliti. Dengan begitu, artikel ilmiah yang kamu tulis selaras dengan penelitian yang dilakukan.
2. Inget, ya, semua yang kamu buat harus memiliki why-nya, termasuk menulis artikel ilmiah
ilustrasi berpikir (pexels.com/Vanessa Garcia( Setelah mengetahui apa yang akan kamu tulis, tanyakan kepada diri sendiri kenapa kamu menulis artikel tersebut dan apa tujuannya. Kamu bisa menuliskan tujuan atau alasan tersebut di bagian awal. Hal ini dapat mempermudah pembaca untuk mengetahui maksud artikel yang kamu tulis.
Baca Juga: 5 Tips Jitu Menulis Headline Artikel agar Menarik Pembaca
3. Jangan lupa menentukkan dari mana sumber untuk artikelmu
ilustrasi wawancara (pexels.com/Andrea Piacquadio) Dalam artikel ilmiah pastinya tercantum beberapa fakta. Kamu bisa menentukan sumber fakta tersebut dari wawancara, dari hasil kuesioner, atau dari jurnal yang dipublikasikan oleh orang lain.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Setelah menentukan sumber, kamu sudah bisa memilih data apa saja yang akan kamu tulis di dalam artikelmu.
4. Penting untuk membuat kalimat pembuka yang menarik
Sebelum menulis kalimat pembuka, sebaiknya kamu menentukan dulu kata kunci artikel. Kata kunci ini bisa disesuaikan dengan tema. Lalu, pada kalimat pembuka artikel, kamu bisa menjelaskan secara singkat apa yang akan kamu bahas atau alasan dibuatnya artikel tersebut. Jangan lupa sertakan kata kunci yang sesuai dengan judul pada kalimat pembuka. Kalimat yang menarik biasanya dapat mengundang rasa ingin tahu pembaca, misalnya dengan mengajukan pertanyaan.
5. Mulai menulis sesuai fakta yang didapat
ilustrasi menulis (pexels.com/Pixabay) Setelah selesai menulis kalimat pembuka, kamu bisa masuk ke bagian isi. Di bagian ini, kamu menyertakan data yang diperoleh, menuliskan pendapat pribadi secara objektif, menyertakan alasan, serta pastikan bahasa yang kamu pakai mudah dimengerti. Hindari menuliskan kalimat bermakna banyak atau ambigu.
Baca Juga: 5 Hal Sedih Bisa Jadi Ide Tulisan Artikel, Catat Dulu!