TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Bahwa Bos Kamu Memiliki Sifat Toxic, Jangan Terpengaruh Ya! 

Bos toxic bisa bikin suasana kerja ngga nyaman lho!

Pexels/energepic.com

Toxic yang berarti “racun” saat ini sedang dijadikan sebagai kata kekinian yang banyak digunakan dan bermakna kepribadian seseorang yang merugikan orang lain, baik secara fisik maupun emosional. Sifat toxic seolah menjadi racun dalam suatu lingkungan karena dapat membawa aura negatif dan merusak kebahagiaan serta kesehatan mental.

Sifat seperti itu dapat terjadi pada siapa saja termasuk bos kamu di kantor. Kantor yang semestinya menjadi rumah kedua dan menyenangkan malah memiliki aura negatif karena bosnya yang toxic. Memiliki bos toxic dapat merugikan karyawan dan mempengaruhi kinerja mereka. Berikut 5 tanda bahwa bos kamu memiliki sifat toxic, jangan sampai terpengaruh ya!

1. Sering membicarakan hal-hal yang gak penting

Pexels/Sora Shimazaki

Bos yang memiliki sifat toxic terkadang suka membicarakan hal yang tidak penting dan tidak sesuai dengan fakta. Misalnya, saat perusahaan mengalami krisis keuangan akibat pandemi COVID-19, pemimpin yang baik seharusnya memotivasi karyawan untuk semangat bekerja, sedangkan bos toxic selalu membicarakan bahwa krisis tersebut disebabkan oleh ulah karyawan yang tidak becus dalam bekerja.

Selain itu, bos toxic selalu membanggakan diri dan kemampuannya di depan karyawan atau bahkan client meskipun di balik itu sebenarnya ia tidak mengetahui proses kerja suatu project tapi mengklaim bahwa pekerjaan itu adalah karyanya. Selalu berada di garda terdepan jika perusahaan dipuji dan berada di garda paling belakang saat perusahaan mengalami masalah.

Baca Juga: 6 Tipe Bos dan Cara Kerja Terbaik Bersama Mereka

2. Tidak pernah mengapresiasi karyawanya 

Pexels/Andrea Piacquadio

Semua karyawan pasti ingin diapresiasi, dalam perkataan maupun perbuatan. Tidak harus apresiasi yang berlebihan, hanya dengan menghargai hasil kerjanya saja sudah cukup. Banyak perusahaan yang memberikan apresiasi kepada karyawan seperti bonus gaji maupun secara digital dengan memperkenalkan karyawannya sebagai tim yang hebat.

Namun hal itu jelas berbeda dengan bos toxic yang tidak pernah melihat proses kerja bahkan sering mengatakan bahwa karyawan tersebut tidak bekerja atau “lost time”. Hal tersebut tentu dapat menurunkan semangat kerja karyawan yang juga akan berdampak bagi perusahaan.

3. Sering menuduh dan menyalahkan karyawan 

Pexels/Lukas

Membuat kesalahan adalah hal yang wajar dalam dunia kerja, selama kita mau belajar bangkit dari kesalahan dan tidak melakukan kesalahan yang sama berulang kali. Namun apa jadinya jika kamu melakukan kesalahan di depan bos kamu yang toxic? Bisa saja bos toxic akan baper dan langsung memberhentikan karyawan saat itu juga tanpa peringatan dan prosedur yang masuk akal.

Bahkan saat tidak melakukan kesalahan pun, bos toxic bisa saja menuduh dan mencari-cari kesalahan yang tidak pernah dibuat oleh karyawan. Harus hati-hati ya dalam dunia kerja.

4. Memiliki ego yang sangat tinggi 

Pexels/Cottonbro

Bos toxic cenderung memiliki ego yang tinggi sehingga ia punya cara untuk tetap mempertahankan harga dirinya. Dengan sifat seperti itu, bos toxic enggan untuk mengatakan maaf maupun terima kasih kepada karyawannya karena menganggap semua hasil perusahaan adalah hasil kerja kerasnya sendiri. Wah, bahaya banget ya kalo punya bos seperti ini.

Baca Juga: 9 Pelajaran Positif dari Perlakuan Bos yang Tidak Adil

Writer

Dhania Ulfa Aghniarahmah

I have passion in content writing. Live your life, be young and free!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya